4 Anak Kembali Berhasil Dikeluarkan dari Gua di Thailand

8 Juli 2018 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambulans penyelamat ke-12 anak yang terjebak di gua, Thailand. (Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun)
zoom-in-whitePerbesar
Ambulans penyelamat ke-12 anak yang terjebak di gua, Thailand. (Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun)
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi 12 anak yang terjebak di gua di Tham Luang, Chiang Rai, Thailand, terus dilakukan. Sejauh ini, sebanyak empat anak kembali berhasil diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Empat anak tersebut dikeluarkan dari gua dengan waktu yang berbeda. Dua anak dikeluarkan terlebih dahulu pada pukul 08.00 waktu setempat dan langsung dibawa ke rumah sakit di Tham Luang. Tak lama berselang, tim berhasil menyelamatkan dua anak pada pukul 08.11 waktu setempat.
"Telah keluar empat anak dari gua yang banjir di Thailand Utara di mana mereka telah terperangkap selama lebih dari dua minggu," kata seorang anggota senior tim medis operasi penyelamatan, seperti dilansir Reuters, Minggu (8/7).
Pencarian Anak yang Terjebak di Gua Thailand (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian Anak yang Terjebak di Gua Thailand (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
Sebelumnya, pada pukul 17.37 waktu setempat, dua anak pertama telah berhasil diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Chiangrai Prachanukroh. Ini artinya telah ada enam anak yang berhasil dikeluarkan dari gua tersebut.
Proses penyelamatan ini mengerahkan 13 penyelam asing dan lima anggota pasukan elite Navy SEAL Thailand. Jalan yang akan mereka lalui sangat berbahaya. Sebab, air gua keruh, dan beberapa lorong gua sempit hanya selebar 0,6 meter.
Pencarian anak-anak yang terjebak di gua Thailand (Foto: Reuters/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian anak-anak yang terjebak di gua Thailand (Foto: Reuters/Stringer)
ADVERTISEMENT
Selain medan yang berbahaya, upaya penyelamatan ini berburu dengan waktu dan cuaca. Dalam 24 jam terakhir, wilayah Chiang Rai tempat gua Tham Luang diguyur hujan.
12 anak dan pelatih bola mereka terjebak selama dua minggu di gua tersebut. Mereka tak bisa keluar karena mulut gua terendam air laut yang tengah pasang. Selama itu, tim medis hanya dapat menyalurkan makanan ke para korban dengan menyelami mulut gua yang terendam air.