4 Bocah Tewas usai Injak Ranjau Darat saat Bermain di Hodeida, Yaman

Ilustrasi ledakan ranjau darat. Foto: Alex McBride / AFP

Empat orang bocah tewas di Kota Hodeida, Yaman, wilayah yang dikuasai oleh pemberontak Houthi. Berdasarkan keterangan dari ayah korban dan juga petugas medis, salah satu dari bocah tersebut menginjak ranjau darat saat tengah bermain.

Dikutip dari AFP, peristiwa tersebut terjadi saat tujuh orang bocah tengah bermain di dekat Bandara di Laut Merah. Lokasi tersebut memang menjadi ancaman bagi warga karena tersebar ranjau darat.

Tiga dari mereka tewas di tempat, sementara bocah keempat meninggal saat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Korban berusia antara 10 sampai 15 tahun.

"Anak-anak keluar di pagi hari ketika kami sedang tidur... Anak-anak yang selamat datang dan memberi tahu kami tentang kecelakaan itu," kata ayah dari salah satu korban tewas, Yahya Abdullah, Kamis (22/7).

"Saya pergi dan menemukan salah satu dari dua putra saya terluka tetapi hidup, tetapi saudaranya telah meninggal," sambungnya.

"Saya menutupi perutnya, dia terkena pecahan ledakan, dan membawanya ke rumah sakit, tetapi dia meninggal di ruang operasi," lanjutnya.

Liz Throssell, juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR, mengatakan pada bulan lalu bahwa anak-anak sangat berisiko terkena ranjau darat atau alat peledak rakitan.

Meski gencatan senjata yang mulai berlaku pada April lalu dalam konflik Yaman sejak 2015 antara pemberontak Houthi dan pemerintah yang didukung oleh koalisi militer yang dipimpin Saudi sebagian besar telah diadakan.