4 Cara Tak Biasa Atasi Tanda Lahir yang 'Mengganggu' di Tubuh

28 Januari 2018 15:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paige Lauren Billiot  (Foto: instagram @flawless_affect )
zoom-in-whitePerbesar
Paige Lauren Billiot (Foto: instagram @flawless_affect )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa orang memiliki tanda lahir yang ukurannya tidak biasa. Tanda tersebut kadang muncul di beberapa bagian tertentu.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar tanda lahir tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan medis khusus karena akan menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Namun, terkadang tanda lahir itu terus ada dan cenderung membahayakan sehingga perlu dilakukan penangangan yang tepat.
Berikut kumparan (kumparan.com) mengulas 4 cerita orang-orang yang menangani tanda lahir di tubuhnya, mulai dari cara medis hingga unik.
1. Implan Balon di Wajah
Implan balon di wajah tercatat pernah dilakukan seorang perempuan muda di China untuk menghilangkan tanda lahir yang berada di area mata dan hidungnya.
Perempuan di China implan 4 balon di wajah. (Foto: Youtube/ Shanghaiist)
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan di China implan 4 balon di wajah. (Foto: Youtube/ Shanghaiist)
Perempuan bernama Xiao Yan (23) itu harus menjalani hidup dengan sebuah tanda lahir hitam yang melekat di hampir setengah wajahnya. Tanda lahir di wajah Xiao tersebut dikenal sebagai congenital melanocytic nevus. Menurut dokter, tanda lahir Xiao berpotensi bisa berubah menjadi kanker.
ADVERTISEMENT
Empat balon diimplan dalam wajah Xiao. Dua minggu sekali Xiao harus pergi ke rumah sakit untuk mengisi balon-balon tersebut dengan cairan sehingga keempatnya dapat membesar.
Cara tersebut dipercaya mampu menghilangkan tanda lahir Xiao. Dia membutuhkan jaringan wajah untuk mengganti kulitnya yang dihiasi tanda lahir. Dokter sendiri nantinya berencana mencangkokkan jaringan kulit tambahan ke wajah Xiao.
2. Jadi Karya Seni
Seorang perempuan asal Los Angeles, Paige Lauren Billiot (25), memiliki tanda lahir cukup besar di wajahnya. Keberadaan tanda lahir itu membuat Billiot kadang tak percaya diri karena diejek oleh teman-temannya.
Paige Lauren Billiot  (Foto: instagram @flawless_affect )
zoom-in-whitePerbesar
Paige Lauren Billiot (Foto: instagram @flawless_affect )
Namun, Billiot tak kehilangan akal. Ia menyulap tanda lahir yang melekat di wajahnya itu menjadi berbagai karya seni yang menakjubkan. Dengan sentuhan make up yang ia kreasikan sendiri di wajahnya, tanda lahir Billiot itu terlihat tersamarkan.
ADVERTISEMENT
Berkat kreasinya itu, Billiot mendapat kesempatan berkarya di dunia modelling dan film, salah satunya yang berjudul Road To Hell.
3. Melakukan scan MRI
Seorang anak bernama Dylan terlahir dengan banyak tanda lahir yang menempel di tubuhnya. Dylan sendiri berasal dari Georgia, Amerika Serikat
Orang tua Dylan merasa sedih dengan kondisi anaknya karena beberapa orang mengatai anaknya dengan sebutan 'monster'.
Kondisi tersebut membuat orang tua Dylan memilih jalur operasi untuk menghilangkan tanda lahir di tubuh anaknya. Selain itu, Dylan juga harus menjalani scan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dua kali setahun untuk memastikan tanda lahir tersebut berkembang menjadi kanker atau tidak.
4. Membiarkannya dan tetap percaya diri
ADVERTISEMENT
Kisah berbeda hadir dari seorang Marina Mendes, perempuan Brasil berusia 25 tahun. Sama seperti Xiao, perempuan di China, di wajah Mendes terdapat congenital melanocytic nevus.
Ibu Mendes meminta anak perempuannya itu untuk berobat di Sao Paulo. Namun, Mendes menolaknya. Ia percaya, tanda lahir justru membuatnya terlihat spesial dan cantik.
Ibu Mendes sendiri sempat khawatir dengan keputusan anaknya. Ia takut anaknya akan dapat mendapat cacian atas tanda lahir yang melekat di tubuhnya.
Akan tetapi Mendes tetap pada pendiriannya.
Mendes ingin menginspirasi orang-orang dengan kepercayaan diri atas tanda lahirnya di wajah. Ia ingin orang tahu, dengan tanda lahir itu orang dapat melihat kecantikan dalam bentuk yang berbeda.