Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi

4 Korban Tewas Kecelakaan Cipularang Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

3 September 2019 16:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menyampaikan masih ada empat jenazah korban kecelakaan di Tol Cipularang atau KM 91 Tol Purbaleunyi yang belum berhasil teridentifikasi.
ADVERTISEMENT
Keempat korban ini mengalami luka bakar parah dan kondisi badannya hangus setelah kendaraan yang ditumpangi terbakar. Saat ini, empat korban itu masih berada di RS Thamrin Purwakarta.
"Jenazah ada empat di ruang jenazah, itu luka bakar hangus bahkan jenis kelamin tidak terdeteksi karena hangus," kata Rudy kepada wartawan di RS Thamrin, Purwakarta Selasa (3/9).
Oleh sebab itu, Rudy mengatakan, keempat jenazah akan dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan tes DNA sekaligus mengetahui identitas korban. Sehingga, diharapkan proses identifikasi dapat dilakukan tanpa memakan waktu yang lama.
Petugas Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jabar melakukan olah tkp kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
"Saya sudah koordinasi dengan Mabes Polri, hari ini (empat) jenazah akan diangkat semuanya ke Rumah Sakit Kramat Jati karena memakan waktu lama untuk mengetahui DNA-nya," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Hari ini pastinya sedang disiapkan ambulans, sedang disiapkan Mabes Polri, sedang menyiapkan tempat di sana. Secepat mungkin kita berangkatkan," tambahnya.
Hingga kini, polisi telah menerima laporan adanya sejumlah keluarga yang kehilangan anggotanya. Namun, setelah dicocokkan dengan gigi empat jenazah, ternyata tidak cocok.
"Ada beberapa keluarga tapi enggak cocok terutama giginya. Setelah dicek giginya beda," ucap Rudy.
Rudy menyebut pihaknya juga membuka posko di RS Polri Kramat Jati dan Polres Purwakarta untuk memberi kesempatan bagi siapapun yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Kita akan buka posko di Polres Purwakarta, di Kramat Jati bikin posko. Kita akan menerima keluarga yang kehilangan anggota keluarganya," ungkap dia.
Tak lupa ia juga meminta dia sehingga keempat korban yang belum teridentfiikasi ini dapat segera diketahui identitas dan dibawa oleh keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Perkembangan akan kita sampaikan berikutnya yang pasti teman-teman sekalian mohon doanya semoga keempat jenazah ini cepat teridentifikasi," ujarnya.
Sebelumnya, Kabiddokes Polda Jabar Kombes Arios menyebut, proses identifikasi bergantung pada data pembanding yang diserahkan pihak keluarga. Mulai dari hasil tes DNA maupun pencocokan gigi.
"Kehadiran keluarga itu sangat penting untuk memberikan keterangan," kata Arios.
Sejauh ini, data korban menunjukkan 8 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, dan 25 orang luka ringan. Empat korban meninggal dunia dan telah teridentifikasi adalah Ngendi Budiyanto (62), Iwan bin Nisin (34), Dedi Hidayat (45), dan Hendra Cahyana (64).
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama memastikan pihaknya akan memeriksa pengemudi truk bernama Subana, yang diduga menyeruduk 18 kendaraan saat dump truck bermuatan tanah terguling di KM 91.
ADVERTISEMENT
"Kami belum bisa mengarah ke sana (potensi jadi tersangka) dan masih proses penyelidikan. Tapi petunjuk-petunjuk seperti video yang viral itu dijadikan petunjuk untuk kami," kata Ricky.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten