4 Media Massa Brasil Boikot Peliputan di Rumah Dinas Presiden Jair Bolsonaro

Presiden Brasil Jair Bolsonaro saat aksi protes di Brasilia, Brasil. Foto: REUTERS / Adriano Machado

Empat media massa terbesar di Brasil memutuskan untuk memboikot peliputan di rumah dinas Presiden Jair Bolsonaro. Keputusan itu diambil setelah jurnalis dari empat media tersebut mendapat kekerasan dari para simpatisan Bolsonaro.

Dikutip dari Reutres, Rabu (27/5), empat media Brasil yang melakukan pemboikotan itu yakni TV Globo dan surat kabar O Globo, Valor Economico, Folha de S.Paulo, serta Estado de S.Paulo.

"(Kami) akan melanjutkan peliputan hanya ketika ada jaminan yang diberikan untuk memastikan keamanan para jurnalis," tulis pernyataan kantor media Folha.

Presiden Jair Bolsonaro sendiri cukup sering memberikan penyataan kepada awak media di rumah dinasnya. Hanya saja, belakangan ini, situasi di sana tidak kondusif sejak sejumlah simpatisan Bolsonaro selalu berkumpul di depan gerbang rumah dinasnya.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyapa pendukungnya selama aksi protes di Brasilia, Brasil. Foto: REUTERS / Adriano Machado

Selain itu, kekerasan kepada jurnalis di Brasil meningkat tajam setelah Bolsonaro mendapat banyak kritikan dari sejumlah pihak karena dinilai gagal dalam menangani penyebaran virus corona.

Hal itu terbukti dengan tingginya jumlah warga di Brasil yang positif mencapai 374.898 orang hingga menjadikan Brasil sebagai negara kedua di dunia dengan jumlah pasien positif corona terbanyak. Selain itu, angka kematian akibat corona di Brasil juga tinggi, yakni mencapai 23 ribu orang.

Sayangnya, simpatisan garis keras Bolsonaro tidak terima dengan pemberitaan tersebut, kemudian melampiaskan kemarahannya kepada para jurnalis. Pada 3 Mei lalu, seorang fotografer dijatuhkan dari tangga ketika sedang mengambil gambar di rumah dinas Bolsonaro. Ia juga mendapat pemukulan dari sejumlah simpatisan Bolsonaro.

Terbaru, pada Senin (25/5), sekitar 60 simpatisan Bolsonaro meneriaki para jurnalis ketika tengah meliput di rumah dinas. Mereka diteriaki 'pembohong', 'sampah', hingga 'komunis'.

Sementara itu, penasihat keamanan Bolsonaro, Augusto Heleno, telah mendapat surat dari media Globo terkait kekerasan terhadap jurnalisnya. Mereka menegaskan tidak akan lagi mengirimkan wartawan ke rumah dinas Bolsonaro karena faktor keamanan.

Menanggapi hal itu, Heleno mengatakan, pihaknya masih memantau situasi di rumah dinas Bolsonaro. Ia berusaha akan memberikan jaminan keamanan kepada para jurnalis.

"(Kami) secara teratur mempelajari situasi dan telah mengambil langkah-langkah yang memadai untuk menjamin keamanan (jurnalis)," tutup Heleno.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.