4 Momen Ini Jadi Kenangan Ganjar dengan Ani Yudhoyono

2 Juni 2019 4:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atas meninggalnya Ani Yudhoyono atau Kristiani Herrawati.
ADVERTISEMENT
"Kami atas nama pribadi, keluarga dan masyarakat Jawa Tengah, kami turut berduka dan selalu berdoa untuk bu Ani, semoga Husnul khotimah," ucap Ganjar kepada kumparan, Sabtu (1/6).
Saat ditanya soal kenangan khusus, Ganjar menceritakan empat momen yang paling dikenangnya dengan sosok Ani Yudhoyono. Pertama, pada 2014 saat dirinya sebagai gubernur mendampingi SBY meninjau Tol Semarang-Solo yang akan dibuka.
"Bersama dengan Pak SBY dan Pak Djoko Kirmanto (Menteri PU era SBY) saat itu, Beliau (Ani Yudhoyono) sampaikan ini adalah tol paling indah," tutur Ganjar mengenang.
Kedua, Ganjar terkesan kepada sikap Ani Yudhoyono yang tidak "jaim" saat makan bersama kuliner khas Kudus, Garang Asem. Bahkan, Ganjar ingat sekali saat itu Ani Yudhoyono makan dengan lahapnya.
ADVERTISEMENT
"Bu Ani menyampaikan bahwa beliau akan memakan menggunakan tangan, dan beliau makan asyik sekali themal-themel (lahap sekali) tidak jaim sama sekali, beliau nikmat riang," ungkapnya.
Ani Yudhoyono (kanan) saat berada di Tokyo, di Sekolah Kebutuhan Khusus (28/11/2006). Foto: Getty Images
Selanjutnya, Ganjar terkenang kala di penghujung berakhirnya masa jabatan SBY sebagai presiden. Kala itu, SBY hendak tabur bunga di makam keluarganya di Pacitan, Jawa Timur. Saat itu, kata Ganjar, keluarga SBY mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo.
Kenangan terakhir Ganjar dengan Ani Yudhoyono adalah tatkala masa kampanye Pilgub 2018. Partai Demokrat merupakan salah satu partai pendukung pasangan Ganjar-Taj Yasin Mz.
"Saat itu Pak SBY sempat bilang akan ikut turun berkampanye di Jateng. Namun karena satu dan lain hal batal, tetapi sempat bertemu di Tegal dan menyampaikan dukungan, Bu Ani saat itu menyampaikan kepada saya selamat dan meyakinkan bahwa saya akan menang dengan hangatnya," kenang Ganjar.
Ani Yudhoyono (tengah) menyambut kader partai Demokrat pada perayaan HUT Partai Demokrat ke 17 di Djakarta Theatre. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Bagi Ganjar, Ani Yudhoyono merupakan sosok ibu dan istri yang diidolakan oleh siapapun. Sebagai istri, Ani Yudhoyono hampir tidak pernah absen untuk mendampingi SBY dalam setiap kegiatannya.
ADVERTISEMENT
"Sebagai ibu, beliau juga sangat baik kepada putra-putranya. Tampilan (kedekatan) Pak SBY dan Bu Ani sebagai keluarga yang hangat, setelah pensiun dengan cucu-cucunya juga selalu bermain dan menyenangkan," terangnya.
Ganjar yang saat ini berada di Jakarta, mengaku tengah menimbang kesempatan melayat ke Cikeas. Apabila tidak memungkinkan, maka Ganjar akan hadir dalam penghormatan terakhir Ani Yudhoyono di TMP Kalibata.
"Tadi saya rencananya setelah melepas jam 6 pagi, akan (melayat) ke Cikeas. Tapi kemudian saya sudah dikasih tahu jadwalnya akan (dimakamkan) ke TMP Kalibata jam 1, sehingga saya ingin takziah di peristirahatan terakhirnya," ucapnya.