4 Negara Asal Vaksin Corona yang Akan Dipakai di Indonesia
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana mengejar herd immunity dengan memberi vaksin corona pada sekitar 180 juta masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah terus mengupayakan pengadaan sekitar 400 juta dosis vaksin.
ADVERTISEMENT
Menkes Budi Gunadi Sadikin merinci 4 jenis vaksin yang akan dipakai dan didatangkan dari 4 negara.
"Total 400 juta dosis vaksin, 100 jutaan akan didatangkan dari China (Sinovac), 100 jutaan dari Novavax yaitu perusahaan Amerika-Kanada," ujar Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers virtual, Selasa (29/12).
"Kemudian 100 jutaan akan didatangkan dari AstraZeneca dari London, Inggris, dan 100 jutaan lagi didatangkan Pfizer, perusahaan gabungan Jerman-Amerika," imbuhnya.
Budi Gunadi berharap 4 jenis vaksin ini bisa datang secara bertahap untuk segera diberikan kepada 180 juta masyarakat.
"Kita juga menjamin resiliensi atau keterjaminan datangnya vaksin, (makanya) sumbernya kita lakukan dengan 4 sumber berbeda," tambahnya.
Budi Gunadi lantas menjelaskan perkembangan pengadaan 4 jenis vaksin ini. Pertama, ia mengatakan, pemerintah sudah menandatangani kontrak dengan Sinovac untuk 125 juta dosis vaksin dan bisa ditambah.
ADVERTISEMENT
"Kita juga sudah menandatangani kontrak dengan Novavax sebesar 130 juta, di mana ada fungsi dan porsi yang kita ambil, ada porsi untuk opsi (penambahan)," terangnya.
Kemudian dalam waktu dekat, kata Budi Gunadi, pemerintah akan menandatangani kontrak dengan AstraZeneca dan BioNTech Pfizer.
"Kami harap finalisasi dengan AstraZeneca dan Pfizer bisa kita selesaikan dalam waktu dekat ini," pungkasnya.