4 Oknum TNI Datangi Rumah Politisi Gerindra di Sulsel, Ancam Culik Anak-Istri

5 September 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman CCTV oknum TNI datang rumah warga sambil acungkan pistol. dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV oknum TNI datang rumah warga sambil acungkan pistol. dok Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empat oknum anggota TNI mendatangi rumah salah satu warga di Perumahan Bumi Husada Indah, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel, pada Rabu (4/9) sore. Mereka datang marah-marah sembari mengacungkan pistol.
ADVERTISEMENT
Kedatangan oknum TNI ini diduga untuk mencari seorang pria bernama Harmansyah.
Reni, istri Harmansyah mengatakan, saat kejadian, ia dan suaminya tidak berada di rumah. Di rumah hanya terdapat dua orang anaknya yang terbilang anak di bawah umur.
"Saya tidak ada di rumah, cuma anak saya dalam rumah," kata Reni kepada wartawan, Kamis (5/9).
Berdasarkan keterangan tetangganya, lanjut Reni, keempat oknum TNI tersebut memaksa masuk ke dalam rumahnya. Mencabut gembok dan membuka paksa pagar rumah.
"Mereka masuk ke teras dan teriak-teriak. Mencari suami saya. Karena tidak ada yang keluar, mereka mematikan sakelar listrik. Jadi tetangga yang kasi nyala itu," ucapnya.
Harmansyah tercatat di website KPU sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Sulsel. Namun dia mengaku sebagai Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Sulsel. Selain itu juga sebagai Karang Taruna Sulsel hingga anggota HIPMI Sulsel.
ADVERTISEMENT
Dia pernah mencalonkan diri sebagai caleg DPD RI tahun 2024, namun tidak terpilih. Sebelum mencalonkan diri, Harmansyah sudah mengajukan surat pengunduran diri ke partai sesuai PKPU dengan bukti surat tanda terima dari parpol.
Namun, berdasarkan pengakuannya, hingga hari ini Partai Gerindra tidak menerima pengunduran dirinya sebagai kader dan pengurus partai. Sehingga dia mengatakan, statusnya saat ini masih sebagai pengurus Partai Gerindra DPD Sulsel.

Ancam culik anak dan istri Harmansyah

Kedatangan keempat oknum TNI itu sempat terekam kamera CCTV. Dalam rekaman, tampak prajurit TNI tersebut berbincang-bincang dengan warga.
Mereka marah-marah menyampaikan bahwa akan menculik istri dan anak Harmansyah, jika Harmansyah tak segera menemui mereka sembari mengacungkan pistol.
"Dia bawa pistol, dia kasih masuk pelurunya terus dia tunjuk-tunjuki warga pakai senjata. Katanya dia mau kembali lagi malam dan subuh, bahkan mau bermalam di sini kalau dia tidak ketemu dengan Bapak Harmansyah dia mau culik istri dan anaknya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Reni mengaku trauma atas insiden tersebut. Ia pun telah melaporkan kejadian itu ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar.
"Kami minta perlindungan Presiden, Panglima TNI, KSAD dan Pangdam atas keselamatan keluarga kami," katanya.

Penjelasan Kapendam XIV Hasanuddin

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu membenarkan peristiwa itu.
Dia menjelaskan, Denpom XIV/4 Makassar saat ini tengah menyelidiki insiden tersebut. Ke empat oknum TNI tersebut sementara dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sementara untuk oknum anggota tersebut saat ini sedang dalam pemanggilan oleh Denpom IV/Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan," katanya.