4 Perawat RSUD di Bali Positif Corona Usai Rawat Pasien COVID-19 di Ruang ICU

13 Agustus 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis melakukan penanganan terhadap seorang pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis melakukan penanganan terhadap seorang pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kisah sedih dari tenaga medis yang merawat pasien positif virus corona terus bergulir. Kali ini menimpa 4 perawat di RSUD Klungkung, Bali.
ADVERTISEMENT
Mereka dinyatakan positif virus corona setelah merawat sejumlah pasien COVID-19 dengan kondisi kritis di ruangan ICU.
Direktur RSUD Klungkung Nyoman Kesuma menduga mereka terpapar saat merawat para pasien di ICU. Mereka lebih gampang tertular karena lelah melayani para pasien tersebut. Kelelahan itu menyebabkan imun turun.
"Karena untuk pasien COVID-19 ini enggak boleh ditunggu keluarga, jadi seluruh kebutuhan individunya itu harus dilakukan petugas, makan minum buang air, itu petugas dan bukan hanya pengobatan. Sehingga dengan baju kerja yang APD level tiga itu mereka kelelahan . Apalagi, kami juga masih terbatas petugas. Selama 6 jam mereka harus pakai APD padahal 3 jam mereka sudah merasa lelah," kata Nyoman saat dihubungi, Kamis (13/8).
ADVERTISEMENT
Para perawat yang berada di bawah umur 30 tahun tersebut diisolasi di ruang basement RSUD Klungkung untuk mendapatkan perawatan. Ruang isolasi pasien dengan tenaga media dipisah demi fokus pelayanan.
Namun, Nyoman berharap para perawat yang terpapar dengan gejala ringan ini dapat saling memantau kesehatan satu sama lain.
"Kalau kita jadikan meraka jadi satu,kita harapkan mereka saling kontrol lah. Karena mereka ini dasarnya petugas ruang isolasi," kata dia.
Sementara itu, saat ini, Nyoman mengaku masih kekurangan tenaga medis untuk menangani pasien COVID-19. Dia telah meminta kepada pejabat daerah agar segera diberikan tenaga medis bantuan. Tahap pertama Dinas Kesehatan Klungkung berjanji menambah 11 tenaga medis.
Dia menambahkan, saat ini ada 26 pasien suspek dan 30 pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Klungkung. Sementara itu, kapasitas tempat tidur 60.
ADVERTISEMENT
Selama RSUD Klungkung ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 sudah ada 19 tenaga medis yang positif. 10 orang di antaranya masih dirawat dan 9 orang sudah sembuh. Dia menjamin pelayanan kesehatan tak terganggu dengan kasus ini.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)