4 TKA China di PLTU Celukan Bawang Bali Selesai Dikarantina, Negatif Corona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Presiden Direktur, Wakil Direktur, Direktur Operasional dan seorang istri dari salah satu direktur. Empat tenaga kerja asing itu dikarantina dan diobservasi selama 14 hari sejak Sabtu (1/2) hingga Sabtu (15/2) kemarin.
"Sudah selesai observasinya tanggal 15 Februari kemarin," kata Vice Manager General Affair Departement PT General Energy Bali , selaku pengelola, Indriati Tanu Tanto saat dihubungi, Rabu (19/2).
Indriati tak menyebut nama keempat TKA yang dikarantina itu. Dia juga tak menyebut di mana lokasi karantina keempat TKA itu.
Lebih lanjut Indriati mengatakan, empat TKA ini juga telah diperiksa tim Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Mereka dinyatakan sehat dan diperkuat dengan surat keterangan sehat dari puskesmas yang ditunjuk Dinas Kesehatan Buleleng.
ADVERTISEMENT
"Mereka sudah diperiksa oleh dokter puskesmas yang ditunjuk oleh dinas kesehatan Buleleng. Mereka sudah mendapatkan surat keterangan sehat," ujar Indriati.
Empat TKA ini telah kembali bekerja di PLTU Celukan Bawang. "Ya begitulah, dan mereka memang dari awal juga sehat dan tidak ada riwayat dari Wuhan," imbuh Indriati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengatakan, tidak ada pengawasan kesehatan lebih lanjut terhadap empat TKA ini. Dia menegaskan, Empat TKA ini sehat dan tidak terinfeksi virus corona.
"Sudah selesai tanggal 15 (masa karantina). Semua sehat dan tidak ada tindakan lebih lanjut karena bukan kasus corona," kata dia.
Seperti diketahui, empat TKA ini sempat dikarantina karena awal Januari 2020 lalu, kembali ke China untuk merayakan Hari Raya Imlek. Setiba di Bali, Sabtu (1/) lalu, tim kesehatan PLTU Celukan Bawang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng langsung mengkarantina empat TKA ini mengantisipasi penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT