40 Korban Tewas Akibat Longsor Sumedang Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

18 Januari 2021 23:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi jasad dari timbunan longsor di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi jasad dari timbunan longsor di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tim SAR bersama TNI-Polri akhirnya berhasil menemukan seluruh korban tewas akibat longsor di Sumedang, Jawa Barat. Total ada 40 orang tewas dalam peristiwa nahas ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, malam ini sekitar pukul 21.35 WIB, empat korban yang hilang akibat tertimbun longsor berhasil ditemukan.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan 8 korban pada hari ini di sektor dua, yaitu di lokasi rumah pada longsoran pertama," kata Deden dalam keterangannya, Senin (18/1).
Deden menjelaskan, korban pertama berjenis kelamin laki-laki ditemukan sekitar pukul 09.20 WIB. Korban bernama Abraham Sihombing (8). Lalu pukul 10.05 WIB, tim kembali menemukan satu korban berjenis kelamin perempuan bernama Roida Manaor Tampubolon (60).
"Pukul 11.00 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki bernama Daniel Alvaro Pasaribu (5). Pukul 11.23 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki bernama Boston Fanbel Pasaribu (1)," ucap Deden.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, sekitar pukul 15.41 WIB, tim kembali menemukan satu korban berjenis kelamin perempuan bernama Melati Natasya Sihombing (12) dan pada pukul 15.56 WIB satu korban berjenis kelamin perempuan bernama Cincin Rosa Arga Pasaribu (12) ditemukan.
"Pukul 19.59 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki serta korban terakhir ditemukan pada pukul 21.13 WIB berjenis kelamin perempuan. Kedua korban terakhir masih dalam proses identifikasi Tim DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap," tutur Deden.
Deden mengungkapkan, dengan ditemukannya seluruh korban ini, maka operasi SAR resmi dihentikan. Ia menyebut keberhasilan proses evakuasi ini berkat sinergitas dan kerja sama tim di lapangan yang baik.
"Semoga tidak ada lagi kejadian (bencana alam) di Jawa Barat khususnya dan umumnya di Indonesia," tutur dia.
Petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Longsor di Sumedang terjadi di hari yang sama saat pesawat Sriwijaya Air jatuh pada Sabtu (9/1) lalu. Longsor di Sumedang terjadi Desa Cihanjuang, Cimanggung.
ADVERTISEMENT
Tercatat ada dua longsor terjadi yakni pukul 16.00 WIB, lalu longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB.
Longsor pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Sementara longsor susulan terjadi saat petugas tengah melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.