news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

400 Ribu Orang di Eropa Kehilangan Nyawa karena Polusi Udara

16 Oktober 2019 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gen Z traveling di Eropa Foto: Dok. Booking.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gen Z traveling di Eropa Foto: Dok. Booking.com
ADVERTISEMENT
Kualitas udara buruk menyebabkan 400 ribu kematian prematur di Eropa pada 2016 lalu. Mayoritas warga Eropa diketahui berada di wilayah yang kualitas udaranya buruk.
ADVERTISEMENT
Data 2016 yang dikeluarkan Badan Lingkungan Eropa (EEA) merupakan data paling baru yang bisa diungkap ke publik. Untuk tahun-tahun selanjutnya, hingga kini perhitungan dan analisa masih berjalan.
"Kini polusi udara merupakan resiko terbesar dari lingkungan yang dapat berimbas bagi kesehatan manusia," kata EEA seperti dikutip dari AFP, Rabu (16/10).
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
Menurut pakar kualitas udara EEA Alberto Gonzales Ortiz, sebenarnya tingkat partikel berbahaya di langit Eropa sudah menurun. Namun, penurunannya tidak cukup besar.
"Kami belum mencapai standar UE dan tentunya masih jauh dari yang ditentukan WHO," jelas Ortiz.
Ortiz menambahkan, salah satu cara untuk menurunkan level partikel berbahaya adalah mengurangi mobil. Pengurangan kendaraan dapat menurunkan polusi, termasuk nitrogen dioksida.
"Ketika kami melawan polusi, kami juga berhadapan dengan perubahan iklim serta kebisingan, oleh sebabnya kami mesti terus mempromosikan gaya hidup sehat," jelas Ortiz.
ADVERTISEMENT