413 SMA dan SMK di Zona Hijau Aceh Mulai Terapkan Belajar di Sekolah

13 Juli 2020 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelajar SMA. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelajar SMA. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebanyak 413 sekolah di 15 kabupaten/kota di Aceh yang masuk kategori zona hijau penularan virus corona mulai menjalankan proses pembelajaran tatap muka di sekolah, Senin (13/7).
ADVERTISEMENT
Kegiatan belajar-mengajar di sekolah ini bersamaan dengan hari pertama penyelenggaraan tahun ajaran baru 2020/2021.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Aceh, jumlah sekolah yang memenuhi mekanisme proses pembelajaran tatap muka di zona hijau sebanyak 296 untuk tingkat SMA dan 117 untuk tingkat SMK.
Adapun 15 kabupaten/kota di Aceh yang masuk dalam kategori zona hijau adalah Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Simeulue.
Sementara di daerah yang masih zona kuning, oranye, merah belum diizinkan untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Jadi ada 413 sekolah di 15 kabupaten/kota yang zona hijau, yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri, kepada wartawan.
Ilustrasi pelajar SMA. Foto: Shutter Stock
Meski demikian, Rachmat mengatakan, tidak semua sekolah di zona hijau mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pasalnya, ada beberapa sekolah yang belum memenuhi ketentuan protokol kesehatan pencegahan virus corona dan protokol pendidikan.
ADVERTISEMENT
“Sekolah yang sanggup dan mampu melaksanakan atau menjalankan protokol, itulah yang kita beri izin untuk melaksanakan belajar tatap muka. Jadi tidak serta-merta zona hijau itu sekolahnya bisa melaksanakan tatap muka,” ungkapnya.
Rachmat menuturkan, pihaknya sudah turun ke masing-masing daerah untuk mengecek secara ketat persiapan pembukaan kembali sekolah, termasuk kesiapan penerapan protokol kesehatan dan protokol pendidikan. Menurutnya, pembukaan kembali sekolah ini akan dievaluasi di kemudian hari.
“Kita memastikan ke zona-zona hijau untuk menjalankan protokol itu sesuai instruksi gubernur. Untuk proses evaluasi kita akan kembali turun ke lapangan, untuk memastikan pelaksanaan dan sekolah mematuhi ketentuan yang diberikan,” pungkas Rachmat.
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona