432 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Akhir Agustus, Jawa Tengah Terbanyak

8 September 2020 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angka kecelakaan lalu-lintas masih cukup tinggi pada Minggu ke-35 dan 36, atau di pekan terakhir Agustus. Sebanyak 432 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas di seluruh Indonesia pada minggu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jumlah angka kecelakaan (laka) lalu lintas periode Minggu ke-35 pada tahun 2020, jumlah laka ada 1.197 kejadian, meninggal dunia sebanyak 234, luka berat 144 orang, luka ringan 1.344 orang, kerugian materiil Rp 1.755.100.000," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiawan dalam keterangannya, Selasa (8/9).
Sementara pada Minggu ke-36, ada 1.065 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 198 orang meninggal dunia. Sebanyak 139 orang mengalami luka berat, 1.302 orang luka ringan, dan kerugian materiil mencapai Rp 1.948.701.700.
Jika ditotal, korban meninggal dunia mencapai 432 orang dan total kerugian mencapai Rp 3.703,801,700.

Jawa Tengah Terbanyak

Kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi di Jawa Tengah. Diikuti Jawa Barat, DIY, dan DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Polda Jateng 263 kejadian, 29 orang meninggal dunia, luka berat 11 orang, luka ringan 312 orang, Polda Jabar ada 75 kejadian, 23 orang meninggal dunia, 16 orang luka berat, dan 79 orang luka ringan," kata Awi.
"Polda DIY, ada 62 kejadian, 4 orang meninggal dunia, tidak ada yang luka berat, dan 91 orang luka ringan. Sementara di Polda Metro Jaya, ada 50 kejadian, 7 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, dan 46 orang luka ringan," sambungnya.
Dilihat secara statistik, dapat disimpulkan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas lebih rendah di minggu ke-36 dibanding minggu ke-35. Ada penurunan 132 kejadian, atau 11.02 persen. Namun kerugian materiil justru lebih banyak terjadi pada minggu ke-36.
ADVERTISEMENT