438 Rumah di Kelurahan Pamoyanan, Bogor, Rusak Akibat Puting Beliung
PerbesarADVERTISEMENT
Angin puting beliung yang melanda daerah Bogor Selatan memporak-porandakan rumah masyarakat. Salah satu daerah yang paling parah terkena dampak adalah Kelurahan Pamoyanan, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi sementara yang dikumpulkan aparat Kelurahan Pamoyanan, ada lebih dari 400 rumah yang rusak akibat puting beliung ini. Namun, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini.
"Jadi yang kena itu 438 rumah. Justru yang terberat di Bogor Selatan itu di Pamoyanan sini. Jadi rata-rata yang kena angin dari atap, terus ada yang tertimpa pohon yang rubuh. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Bidang Kemasyarakatan Kelurahan Pamoyanan, Edward, saat ditemui di lokasi, Jumat (7/12).
PerbesarSementara itu, menurut petugas Babinkamtibmas Aiptu Muljiyono, 400 rumah di Kelurahan Pamoyanan yang terdampak berada di 7 RW. Menurutnya, RW 14 merupakan lokasi terparah terdampak bencana ini.
"RW 14 hampir 120 rumah kena. Kemudian RW 1, 102 (rumah) kalau enggak salah. Totalnya 438 KK yang kena. Itu berbagai kondisi berat, ringan dan sedang. Rata-rata (kerusakan) atap," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Akibat bencana ini, setidaknya ada sekitar 400 KK yang harus mengungsi. Mereka mengungsi di rumah tentangga yang tidak terdampak, hingga masjid-masjid yang ada di sekitar lokasi.
"Kemarin malam di masjid-masjid dan rumah-rumah yang tidak tertimpah," tambahnya.
Pada Kamis (6/12) sore, Kota Bogor dilanda angin puting beliung. Dalam video yang beredar di masyarakat terlihat sejumlah pohon dan atap bangunan terbang ke udara akibat angin ini. Hingga kini tim bantuan seperti BPBD terpantau sudah mulai datang ke lokasi terdampak bencana.
Kerusakan parah juga terjadi di Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan.
