5 Begal HP Bersenjata Celurit Ditangkap, 1 Dikirim ke Kamar Mayat

27 November 2020 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi membekuk komplotan begal HP yang kerap melakukan aksinya di kawasan Bekasi dan Jakarta Timur. Mereka merupakan kelompok begal yang tak segan-segan melukai korbannya dengan celurit apabila mereka berusaha melawan.
ADVERTISEMENT
Aksi komplotan ini bahkan beberapa kali viral di media sosial.
"Korban ada 3, sementara tersangka yang diamankan ada 5 orang, yakni SNF, FSH (mereka membawa celurit saat membegal), A dan IZ yang berperan sebagai joki, dan TCP sebagai otak pelakunya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/11).
TCP sendiri terpaksa dilumpuhkan polisi karena berusaha melawan saat ditangkap. Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit karena kehabisan darah.
Yusri mengatakan, dalam aksinya mereka sudah melakukan pembegalan di 6 TKP, yakni Bekasi, Duren Sawit, Jatiasih, Pondok Gede, dan Penggilingan, Jakarta Timur.
Ilustrasi senjata tajam Foto: Ashim D'Silva
"Kami masih mendalami kemungkinan ada TKP lain, tapi kelompok ini memang sudah viral di media sosial karena mereka berani membegal menggunakan celurit, menempelkan celurit ke leher korban kalau berusaha kabur dan melawan," jelas Yusri.
ADVERTISEMENT
Dalam aksinya, kelima pelaku selalu berboncengan berdua menggunakan 3 motor dan membawa celurit. Modusnya, satu pelaku berpura-pura menanyakan alamat, sementara pelaku lainnya menempelkan celurit ke leher korban.
"Ada satu DPO berinisial D, ini dilakukan pengejaran karena dia adalah jokinya TCP ini. Mereka sekali bergerak menggunakan 3 motor berpatroli. Kalau kita lihat di pinggir jalan orang dengan santainya bermain gadget, ini mereka cepat (membegal)," kata Yusri.
Para pelaku nekat membegal bermotifkan ekonomi, hanya untuk bersenang-senang. Bahkan 2 dari 5 pelaku ini adalah anak di bawah umur yang masih berusia 14 dan 15 tahun.
"Ini mereka memang kelompok spesialis begal curas ya. Ada kan begal yang cuma mencuri terus melarikan diri, tapi ini begal yang membawa senjata tajam. Setiap pergerakan pasti bawa celurit dan tak segan melakukan tindakan ke korban kalau melawan," kata Yusri.
ADVERTISEMENT