5 Berita Populer: Hoax Putin Lepas Singa hingga Ridwan Kamil Jenguk Bima Arya
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Minggu (22/3). Mulai dari hoax foto singa yang dilepaskan oleh Vladimir Putin hingga Ridwan Kamil menjenguk Bima Arya di RSUD Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer di antaranya. Apa saja?
Hoaxbuster: Tidak Benar Putin Lepas Singa di Jalan Agar Warga Tak Keluar Rumah
Sebuah foto seekor singa berkeliaran di jalan raya viral. Unggahan foto tersebut disertai keterangan: Vladmir Putin telah melepaskan 800 harimau dan singa ke seluruh penjuru negeri agar warganya tidak keluar rumah.
Sontak, keterangan tersebut membuat warganet bertanya-tanya, apakah betul hal tersebut dilakukan Putin untuk menjaga warganya dari virus corona dengan tetap tinggal di rumah.
Dilansir dari DailyMail, ternyata unggahan foto tersebut sudah lama, yakni, April 2016. Menurut laporan situs tersebut, singa yang diketahui bernama Columbus itu tidak sedang berkeliaran di Rusia. Melainkan di Kota Johannesburg, Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
Update Corona di Indonesia: 514 Positif, 48 Meninggal, 29 Sembuh
Angka kasus corona di Indonesia terus meroket dan tak bisa dikendalikan sejak kasus pertama diumumkan Presiden Jokowi 2 Maret 2020. Saat ini kasus positif COVID-19 bertambah 64 orang menjadi 514 kasus.
"Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang, sehingga totalnya 514 orang," ucap juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (22/3).
"Namun juga ada penambahan kasus meninggal dari perjalanan penyakit ini 10 orang sehingga total meninggal 48 orang," pungkasnya.
IDI Desak Jokowi Segera Putuskan Lockdown
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat bicara terkait angka penderita virus corona (COVID-19) di Indonesia yang terus bertambah. Menurut Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban, pihaknya setuju jika lockdown diterapkan.
ADVERTISEMENT
“Sangat setuju banget lockdown dan minta segera, itu penting,” ucap Zubairi kepada wartawan, Minggu (22/3).
IDI memahami pemerintah alergi dengan istilah lockdown. Maka tak masalah Jokowi tak menggunakan istilah lockdown, tapi penerapannya sama yaitu membatasi bahkan mengisolasi warga di rumah.
"Artinya yang penting adalah kan sudah disarankan bekerja dari rumah, sekolah-sekolah sudah ditutup. Jadi menurut saya istilahnya karena mungkin agak alergi dengan istilah lockdown ya, ganti saja dengan yang lain," tuturnya.
Cegah Corona, Polisi Bubarkan 200 Remaja di Kafe Surabaya
Pemprov Jawa Timur mencatat 20 orang warganya positif corona, hingga Sabtu (21/3). Namun hal itu sepertinya tidak membuat sejumlah warga khawatir untuk mengikuti imbauan social distancing.
ADVERTISEMENT
Beredar video anggota polisi membubarkan pengunjung di kafe Kopir Brik, Jalan Raya Menganti Wiyung, Surabaya. Para pengunjung yang didominasi remaja mendengar imbauan tersebut langsung membubarkan diri.
"Sekali lagi mengimbau, saat ini para pengunjung untuk meninggalkan tempat," ucap aparat polisi lewat pengeras suara.
"Saya juga mengimbau kepada pemilik kafe jangan hanya mementingkan keuntungan," imbuhnya.
Ridwan Kamil Jenguk Bima Arya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjenguk Wali Kota Bogor Bima Arya yang sedang dirawat di RSUD Kota Bogor, pada Minggu (22/3). Sejak dinyatakan positif corona pada Kamis (19/3), Bima Arya langsung dirawat di sana.
Dalam kunjungan itu, Ridwan Kamil tidak bisa bertatap langsung dengan Bima Arya. Sebagai gantinya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menggunakan sambungan ponsel untuk berkomunikasi dengan Bima Arya.
ADVERTISEMENT
"Kumaha kondisi, Kang Bim? Harus tetap di sini dulu, ya, sepertinya," kata Kang Emi sambil berdiri menghadap pintu kaca berjarak sekitar 10 meter dari ruangan Bima Arya.
===
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!