5 Berita Populer: Indonesia Juara Piala Thomas; Penyebab Cuaca Sangat Panas

18 Oktober 2021 6:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).
 Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Minggu (17/10) Mulai dari kemenangan Indonesia di Piala Thomas hingga penyebab cuaca di Jabodetabek hingga Jawa terasa sangat panas.
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman kumparan terkait lima berita populer. Apa saja?
Piala Thomas: Jonatan Christie Menang, Indonesia Juara!
Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
Indonesia memastikan diri sebagai juara Piala Thomas 2020. Jonatan Christie menjadi wakil Indonesia ketiga yang turun menghadapi China di Final, Minggu (17/10) malam WIB. Ia mengalahkan Li Shi Feng dalam partai tunggal putra di Aarhus, Denmark, dengan skor pertama 21-14, kedua 18-21, dan ketiga 21-14. Dengan hasil ini, skor akhir partai final Piala Thomas adalah Indonesia 3-0 China.
Setelah penantian 19 tahun, akhirnya Indonesia berjaya. Kisah jaya Indonesia ini diawali oleh kemenangan Anthony Ginting. Ia sukses membungkam Lu Guang Zu lewat pertarungan tiga gim: 18-21, 21-14, 21-16. Kemudian, disusul oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang berhasil mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong via dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-19. Terakhir, Jonatan Christie menjadi penentu tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah PAN, Ridwan Kamil Kini Tertarik Jadi Kader PPP
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada walini tunnel Break throught di dekat terowongan yang baru tersambung pertama untuk kereta cepat Jakarta- Bandung. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Alim ulama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pondok Pesantren Fadlul Fadlan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/10). Ia menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres 2024.
Ia juga memaparkan program kerjanya sebagai Gubernur. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun juga mengungkapkan keinginannya untuk bergabung di partai tersebut tahun depan. Dia mengaku memiliki hubungan yang cukup dekat dengan partai Islam itu. Bahkan, secara khusus pernah didoakan oleh salah satu tokoh pendiri PPP, yakni almarhum KH Maimun Zubair.
Sosok Mustafa Kemal Attaturk, Tokoh Turki yang Akan Jadi Nama Jalan di Jakarta
Kemal Ataturk, atau Mustafa Kemal. Foto: AFP PHOTO
Tokoh sekuler sekaligus pendiri negara Turki, Mustafa Kemal Attaturk, akan diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta. Hal itu menyusul permintaan KBRI Ankara kepada pemerintah Turki. Rencana itu juga sebagai program kerja sama antara Indonesia-Turki setelah nama Soekarno dijadikan nama jalan di sana.
ADVERTISEMENT
Namun, usulan menjadikan tokoh bangsa Turki, Mustafa Kemal Attaturk, jadi nama jalan di Jakarta jadi polemik. Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menolak menjadikan Kemal Attaturk nama jalan, sebab menurutnya pemerintahan Attaturk merupakan dikenal dengan sistem pemerintahan sekuler. Ia dianggap telah mengubah sistem pemerintahan kesultanan yang telah dibangun di Turki menjadi sistem yang jauh dari ajaran Islam.
Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang: Direktur Indomaret Yan Bastian
Ruas tol Cipularang. Foto: Jasa Marga
Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang KM 91 arah Bandung-Jakarta pada Sabtu (16/10) menewaskan satu orang. Korban tersebut merupakan Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Yan Bastian.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk kontainer yang menimpa mobil Hyundai Palisade berkelir hitam yang berisi delapan orang. Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir mengatakan, pengemudi mobil mewah tersebut tewas, sementara tujuh orang lainnya hanya mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Penyebab Cuaca Terasa Panas Banget di Jabodetabek - Jawa Oktober Ini
Ilustrasi cuaca panas. Foto: Shutter Stock
Warga di Jabodetabek mengeluhkan cuaca panas yang sedang terjadi pekan ini. Hal ini bukan hanya terjadi di Jabodetabek dan sekitarnya, melainkan juga terjadi di Pulau Jawa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menjelaskan bahwa Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari, suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.
Kedudukan semu gerak matahari kini tepat di atas Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator. Cuaca cerah pun juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan. BMKG juga mencatat lokasi dengan suhu di atas 36 derajat celsius, yakni Medan, Deli Serdang, dan Semarang.
ADVERTISEMENT