news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Berita Populer: Kapolsek Tersandung Narkoba; Jokowi Tegaskan Tak Ada Reshuffle

18 Februari 2021 6:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai disuntik vaksin corona Sinovac dosis ke-2 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1).
 Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai disuntik vaksin corona Sinovac dosis ke-2 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Rabu, (17/2) kemarin. Salah satunya terkait Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni yang diamankan Propam Mabes Polri dan Polda Jabar terkait tindak penyalahgunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
Lalu, seputar Presiden Jokowi yang tegaskan tidak akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer di antaranya. Apa saja?
Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Tersandung Narkoba
Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi mengecek sembako. Foto: Instagram.com/polsekastanaanyar
12 Polisi di Polsek Astana Anyar termasuk Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni diamankan Propam Mabes Polri dan Polda Jabar terkait tindak penyalahgunaan narkoba.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago menegaskan, siapa pun anggota yang terbukti melakukan tindak penyalahgunaan narkoba bakal ditindak tegas.
"Pimpinan berkomitmen, Polda Jabar khususnya siapa pun yang melanggar terutama masalah narkoba itu akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," kata dia di Mapolda Jabar, Rabu (17/2).
ADVERTISEMENT
Viral Gede Pangrango Tampak Jelas dari DKI
Tangkapan layar foto Gunung Gede Pangrango yang viral di media sosial. Foto: Dok. Istimewa
Sebuah foto pemandangan Gunung Gede Pangrango yang diunggah di akun Twitter Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta ramai dikomentari netizen. Foto tersebut diunggah @dinaslhdki pada Rabu (17/2) sekitar pukul 09.19 WIB.
Dalam unggahan itu, akun tersebut menuliskan, pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat pagi ini, menandakan kualitas udara sedang bersih. Dalam cuitan itu juga dituliskan pemilik foto tersebut bernama Ari Wibisono.
Artis Berinisial JJ Ditangkap Polisi karena Narkoba
Ilustrasi narkoba. Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
Polisi mengamankan istri dari salah satu pemain sinetron Anak Band karena kasus narkoba. Istri dari pemeran antagonis di sinetron tersebut berinisial JJ.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo telah mengkonfirmasi kabar ini. Ia membenarkan bahwa wanita yang ditangkap adalah istri dari pesinetron yang memainkan peran antagonis di Anak Band.
ADVERTISEMENT
"Ya, benar kami telah mengamankan seorang wanita yang diketahui istri dari pesinetron Anak Band berinisial JJ atas penyalahgunaan narkoba, " ujar Kombes Pol Ady Wibowo, Rabu (17/2).
Kata ICW soal Hukuman untuk 2 Eks Menteri
Juliari P Batubara dan Edhy Prabowo. Foto: Kemensos RI dan Fahrian Saleh/kumparan
Pandangan mengenai hukuman yang pantas bagi dua mantan menteri yang tersandung korupsi di KPK kembali mencuat. Hal itu dipicu atas pernyataan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej yang menyebut dua eks menteri itu layak dituntut hukuman mati.
Indonesian Corruption Watch (ICW) juga buka suara terkait opsi tersebut. Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana menyebut ketentuan soal ancaman hukuman mati terdapat dalam Pasal 2 UU Tipikor. Sementara Juliari Batubara dan Edhy Prabowo baru dijerat dengan pasal suap.
Menurut Kurnia, ada hukuman yang dinilai akan lebih efektif bila dijeratkan kepada kedua mantan menteri itu.
ADVERTISEMENT
"ICW beranggapan pemberian efek jera kepada pelaku kejahatan korupsi lebih tepat jika dikenakan kombinasi hukuman berupa pemidanaan penjara maksimal serta diikuti pemiskinan koruptor," kata Kurnia dalam keterangannya, Rabu (17/2).
Jokowi: Saya Tegaskan! Tidak Ada Reshuffle
Presiden Jokowi saat pimpin ratas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19, Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menegaskan tidak akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Pemerintah masih fokus menangani pandemi COVID-19.
“Tidak ada! Saya tegaskan! Tidak ada reshuffle. Pemerintah masih fokus menangani pandemi,” kata Jokowi saat bertemu beberapa Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/2).
***