5 Berita Populer: Ketua BEM UI dan Cuitan Ade; Buku IPA Sebut Corona Tak Bahaya

29 Juni 2021 6:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra. Foto: Instagram/@leonalvinda
zoom-in-whitePerbesar
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra. Foto: Instagram/@leonalvinda
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Senin (28/6). Mulai dari tanggapan Ketua BEM UI terhadap cuitan Ade Armando hingga video viral buku IPA Kelas 8 SMP sebut corona sebagai virus tak berbahaya.
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman kumparan terkait lima berita populer. Apa saja?
Ketua BEM UI Jawab Ade Armando: Kritikan Dosen Harus Ilmiah, Tak Serang Pribadi
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra. Foto: Dok. Istimewa
Polemik Lip Service Jokowi masih terus berlanjut. Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra mendapatkan serangan secara pribadi. Salah satunya datang dari dosen komunikasi UI, Ade Armando. Lewat akun Twitternya, Ade Armando beberapa kali menyinggung sosok Leon. Mulai dari mempertanyakan sosok Leon sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Ekonomi Bisnis UI hingga IPK Leon yang di atas 3,5.
Menanggapi hal itu, Leon berharap Ade Armando sebagai dosen bisa menyampaikan kritik yang ilmiah dan berdasar, dan tidak menyerang pribadi.
"Saya berharap kritikan dosen UI, ya, selaku dosen itu bisa lebih ilmiah dan berdasar, bukan tuduhan-tuduhan yang menyerang pribadi," kata Leon.
ADVERTISEMENT
Pengakuan Moeldoko: Saya Berkali-kali Gunakan Ivermectin, Sehat-sehat Saja
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat menggelar konferensi pers Festival HAM 2021 secara daring di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (28/4). Foto: Dok. KSP
Ivermectin merupakan obat keras, penggunaannya butuh resep dan pengawasan dari dokter. Hingga saat ini penelitian atau uji klinis mengenai efikasi obat tersebut di Indonesia masih tengah berjalan. Belum ada izin untuk penggunaan sebagai terapi COVID-19, izin yang dikantongi hanya sebagai obat cacing.
Meski begitu, Kepala KSP yang juga Ketua Umum Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengatakan bahwa pernyataan tentang penggunaan Ivermectin yang berisiko sebenarnya tidak tepat. Bahkan ia mengeklaim telah sering mengkonsumsi Ivermectin dan masih dalam keadaan sehat.
Rencana New Normal Singapura: COVID-19 Akan Dianggap Flu Biasa
Taman Merlion, Singapura. Foto: Getty Images
Pemerintah Singapura akan mengubah cara penanganan COVID-19. Mereka memutuskan untuk siap hidup berdampingan dengan virus corona. Hal itu dapat diartikan bahwa corona akan dianggap sama dengan penyakit endemik lain seperti flu.
ADVERTISEMENT
Bahkan pemerintah Singapura nantinya tidak akan memasang target tak ada lagi penularan virus corona di negaranya. Pengunjung serta orang yang kontak dekat dengan kasus COVID-19 rencananya tak lagi dikarantina. Menurut Menteri Perdagangan Singapura, Gan Kim Yong, segala perubahan mendasar itu adalah bentuk new normal untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.
Daftar 35 Titik yang Masuk Pembatasan dan Pengendalian Mobilitas di Jabodetabek
PT Jasa Marga mengecek kendaraan yang akan keluar wilayah Jabodetabek. Foto: PT Jasa Marga
Polda Metro Jaya memperluas kawasan yang menerapkan pembatasan dan pengendalian mobilitas di kawasan Jakarta, Bekasi, Depok hingga Tangerang menjadi 35 titik. Perbedaannya, terdapat pengecualian pembatasan mobilitas jalan, yaitu untuk penghuni, layanan kesehatan atau layanan darurat lainnya.
Sementara pada pengendalian mobilitas, jalan tidak ditutup namun polisi melakukan pemantauan ketat pada kegiatan masyarakat di wilayah tersebut.Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, masyarakat masih bisa melintas tapi jalan akan dikembalikan sangat ketat. Polisi akan melakukan patroli bolak-balik dan beberapa anggota akan ditempatkan di titik yang rawan terjadi kerumunan.
ADVERTISEMENT
Viral Buku Pelajaran IPA Sebut Virus Corona Tak Bahaya, Ini Kata Disdik Demak
Petugas mengumpulkan buku sumbangan dari masyarakat sebelum ditata pada rak lemari perpustakaan desa. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Beredar video viral terkait buku paket pelajaran IPA yang menyebutkan virus corona tidak berbahaya. Dalam video tersebut terdengar suara pria yang membacakan isi buku paket IPA Kelas 8 SMP. Unggahan itu menjadi perhatian warganet di Demak, Jawa Tengah.
Menggapai hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Eko Pringgo Laksito membenarkan dalam video tersebut merupakan buku paket pelajaran IPA kelas 8 semester 2. Ia juga menambahkan bahwa pengetahuan virus sebagai penyebab sakit memang sudah lama dikenal di dunia ilmu pengetahuan termasuk virus corona.