5 Berita Populer: Pengunduran Diri CEO Bukalapak; Indonesia Dihajar Thailand 0-4

30 Desember 2021 6:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (28/12). Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (28/12). Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Rabu (29/12). Mulai dari CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri hingga kekalahan Timnas Indonesia 0-4 dari Thailand.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tidak sempat mengikuti perkembangan berita-berita kemarin tersebut, berikut kumparan sajikan lima di antaranya.
CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin Mengundurkan Diri
Rachmat Kaimuddin (kanan) jadi CEO baru Bukalapak gantikan Achmad Zaky. Foto: Dok. Bukalapak
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terbilang mendadak karena pada Kamis (9/12) dia baru saja menggelar temu media.
Pengunduran diri Rachmat Kaimuddin tersebut disampaikan Corporate Secretary PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Perdana A. Saputro.
"Pengunduran diri tersebut akan ditindaklanjuti dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," demikian dinyatakan Perdana dalam surat ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/12).
Perdana juga mengungkapkan bahwa Rachmat berencana akan bekerja untuk pemerintah.
"Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini. Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah," jelas Perdana.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Sepatan AKP Oky Bekti Ditangkap karena Narkoba
Ilustrasi narkoba. Foto: kumparan
AKP Oky Bakti ditangkap karena narkoba. Dia pun juga positif menggunakan sabu dan ganja.
"Adapun pelanggaran yang dilakukan pejabat lama menggunakan narkoba jenis sabu dan dilakukan tes urine positif narkoba amphetamine dan methamphetamine," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (29/12).
Zulpan memastikan Oky sudah dicopot dari jabatannya. Surat pencopotan AKP Oky tertuang dalam ST/588/XII/KEP/2021 tertanggal 29 Desember 2021. Dalam surat itu juga disebutkan pengganti AKP Oky.
Oky juga sudah dibawa ke Propam Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kemudian yang bersangkutan hari ini juga sudah dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya ditangani Propam Polda Metro Jaya," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Penampakan Nasi Kotak & Menu untuk Timnas yang Dikeluhkan Shin Tae-yong
Nasi kotak untuk Timnas Indonesia di Piala AFF. Foto: Dok. Istimewa
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengeluhkan makanan yang disediakan panitia untuk para pemainnya selama bertarung di Piala AFF. Ia menyoroti nasi kotak yang menjadi sumber asupan untuk Evan Dimas dan kolega.
"Para pemain tidak bisa mendapatkan makanan yang bergizi sebab di Singapura masih diterapkan bubble system," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual jelang laga final, Selasa (28/12).
"Jadi, setiap makanan yang dikonsumsi itu kurang memenuhi kebutuhan nutrisi pemain. Itulah yang patut dikhawatirkan untuk saat ini," tambahnya.
Nasi kotak untuk Timnas Indonesia di Piala AFF. Foto: Dok. Istimewa
Dari foto yang didapat kumparan, Rabu (29/12), terlihat nasi kotak yang dikeluhkan Shin dibalut dalam kotak berwarna hitam. Selain nasi kotak, dalam meja tersebut juga disediakan pula telur, pisang, puding dan susu.
ADVERTISEMENT
Untuk menu nasi kotaknya, tampak tersedia nasi putih, daging, sayuran, dan mochi gulung. Sementara, dalam foto lainnya, tampak bakso, sayur capcay, dan puding sebagai pelengkap nasi putih.
Tampang 6 Pelaku Klitih di Sleman yang Korbannya Remaja Usia 16 Tahun
Tampang pelaku pembacokan remaja di Ngaglik, Kabupaten Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
6 Pelaku klitih dan pembacokan terhadap seorang remaja berinisial DHP (16) di Jalan Kaliurang, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman pada Senin (27/12) dini hari telah ditangkap Polres Sleman.
Tampang keenam pelaku ini pun ditampilkan saat jumpa pers di halaman Polres Sleman, Rabu (29/12).
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menjelaskan bahwa dalam waktu 24 jam polisi berhasil menangkap keenam pelaku.
"Dari ke enam pelaku ini, lima orang dewasa kemudian yang masih statusnya anak hanya MBRK (17)," kata Wachyu.
ADVERTISEMENT
Pelaku menjalankan aksinya dengan terpengaruh minuman keras. Satu pelaku sendiri diketahui positif mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
"Para pelaku ini ada pengaruh juga dari minuman keras, kemudian obat-obatan dan sebagainya. Ada satu yang positif benzo alprazolam. Kita sudah koordinasikan dengan Satnarkoba untuk ditindaklanjuti informasi tersebut nanti kita dalami pengedarnya di mana," katanya.
Hasil Final Piala AFF: Indonesia Babak Belur, Kalah 0-4 dari Thailand
Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa pada pertandingan leg pertama final AFF Suzuki Cup 2020 antara Indonesia dan Thailand di National Stadium, Singapura, (29/12/2021). Foto: Roslan RAHMAN / AFP
Timnas Indonesia bertemu Thailand di leg pertama partai final Piala AFF 2020, Rabu (29/12) malam. Bertanding di National Stadium, Singapura, laga ini dimenangi Thailand 4-0.
Gol-gol kemenangan Thailand dicetak oleh brace Chanathip Songkrasin (2', 52'), serta gol tunggal dari Supachok Sarachat (67') dan Bordin Phala (83').
Hasil ini membuat langkah Indonesia untuk menjuarai Piala AFF kian berat di leg kedua. Pertandingan leg kedua akan dihelat pada 1 Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Indonesia menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Final Piala AFF. Indonesia sebelumnya juga pernah kalah dari Thailand pada Piala AFF 2000. Saat itu, Uston Nawawi dan kolega tumbang dengan skor 4-1.