5 Berita Populer: PPKM Level 4 Diperpanjang; Vaksinator Mengaku Kelelahan

Penyekatan saat PPKM Darurat di Jalan Raya Jakarta Bogor di daerah flyover Cibinong, kendaraan selain pelat F diminta putar balik. Foto: Indra Subagja/kumparan

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Minggu (25/7). Mulai dari Jokowi mengumumkan PPKM Level 4 diperpanjang menjadi 26 Juli sampai 2 Agustus 2021 hingga Vaksinator di Karawang kelelahan setelah setiap hari menyuntik 200 kali.

Berikut rangkuman kumparan terkait lima berita populer. Apa saja?

Breaking News: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 2 Agustus, Ini Aturan Barunya

Presiden Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli pada Selasa, 20 Juli 2021. Foto: YouTube Setpres

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang sebelumnya disebut PPKM Darurat, diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Hal itu diumumkan secara resmi oleh Presiden Jokowi

Jokowi dalam acara tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan aspek kesehatan, ekonomi, dan dinamika sosial dalam jumpa pers di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (25/7). Selain itu, keputusan tersebut diambil karena terjadi tren perbaikan dalam penanganan pandemi COVID-19. Laju kenaikan kasus, BOR, dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan di beberapa provinsi di Pulau Jawa.

Polisi Akan Buka Penyekatan di 27 Pintu Tol Jawa Tengah Mulai Pukul 18.00 WIB

Polisi memeriksa dokumen syarat melakukan perjalanan pengemudi yang keluar tol saat dilakukan Penyekatan Kendaraan di Pintu Tol Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021). Foto: Mohammad Ayudha/Antara Foto

Polda Jawa Tengah akan membuka secara bertahap 27 pintu tol yang selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 dilakukan penyekatan. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan 27 pintu tol itu akan dibuka mulai pukul 18.00 WIB. Dengan dibukanya pintu tol itu, kendaraan dapat melintas bebas.

Meskipun terdapat pembukaan penyekatan, Iqbal menyebut, pihaknya masih melakukan penyekatan di 224 titik. Keputusan selanjutnya akan ditentukan lewat rapat dengan pemerintah daerah terkait.

Oksigen Konsentrator Bantuan dari Luar Negeri Mulai Dipakai di RS Jawa-Bali

Sejumlah petugas membongkar muat tangki berisi oksigen medis cair dari Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (24/7). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Indonesia sedang mengalami ledakan kasus COVID-19, salah satunya disebabkan oleh kelangkaan oksigen. Berkaitan dengan hal itu, sejumlah negara mengirimkan bantuan dengan mengirimkan oksigen. Bantuan oksigen itu sudah mulai dipakai di Jawa dan Bali. Hal itu disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin melalui pesan singkat pada Minggu (25/7).

Di antara negara yang mengirim bantuan adalah India. Pada Sabtu (24/7) bantuan Pemerintah India untuk penanganan pandemi COVID-19 berupa 300 unit konsentrator oksigen dan 100 metrik ton (MT) oksigen cair medis tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Ada juga bantuan dari Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat. Sebab, kebutuhan oksigen di Indonesia masih tinggi di tengah kasus corona yang juga banyak.

Anies: Saat Ini Ruangan di IGD Banyak yang Kosong

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam apel virtual mengapresiasi kepada seluruh jajaran Satpol PP DKI Jakarta yang telah menjalankan tugas pada PPKM Darurat. Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta di masa PPKM level 4 membuat ketersediaan rumah sakit terus menipis. Baik ruang isolasi maupun ICU-nya. Tak sedikit pasien yang akhirnya harus menunggu dapat kamar dan dirawat di IGD RS. Ada juga yang memilih pulang dan isolasi di rumah karena tak kedapatan tempat.

Terkait dengan hal tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan dalam gerakan vaksinasi massal yang digelar Kadin lewat tayangan Youtube, Minggu (25/7) mengatakan, dari perkembangan terbaru yang diterima ketersediaan IGD mulai membaik. Sudah banyak ruangan yang kosong. Hal ini juga seiring dengan jumlah kasus di Jakarta yang menunjukkan sedikit penurunan. Setidaknya sepekan terakhir sudah di bawah 10 ribu per hari.

Vaksinator di Karawang Kelelahan Kejar Target 7.000 Orang Divaksin per Hari

Diduga petugas vaksinator di karawang tak suntik cairan vaksin ke warga. Foto: Dok. Istimewa

Vaksinator di Karawang, Jawa Barat, kelelahan dalam mengejar target 7.000 orang divaksin per harinya. Laporan itu dibenarkan oleh Satgas COVID-19 Corona Kabupaten Karawang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana, mengatakan vaksinator dalam setiap harinya bisa menyuntik 200 kali. Menurut keterangan dari Fitri, tenaga kesehatan juga perlu waktu untuk istirahat.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Karawang, Endang Suryadi, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti seluruh jumlah vaksinator.