5 Berita Populer: Respons Jokowi Terhadap Kritikan BEM UI; KM Yunicee Tenggelam

Presiden Joko Widodo saat memberikan tanggapan mengenai kritikan mahasiswa, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Foto: Twitter/@setkabgoid

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Selasa (29/6). Mulai dari tanggapan Jokowi terhadap keritikan BEM UI yang menyebut Jokowi sebagai raja lip service hingga kabar tenggelamnya Kapal KM Yunicee di Perairan Selat Bali.

Berikut rangkuman kumparan terkait lima berita populer. Apa saja?

Respons Jokowi Disebut Lip Service: Kritik Boleh Saja tapi Kita Punya Tata Krama

Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi memberi respons terhadap kritik dari BEM UI yang menyebut Jokowi sebagai raja lip service. Jokowi mengaku sudah seringkali diberi julukan tertentu. Mulai dari plonga plongo hingga yang terbaru, the king of lip service.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan, kritik yang disampaikan padanya adalah hal biasa. Ia juga menambahkan bahwa universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa berekspresi. Namun, ia menyebut bahwa dalam melontarkan kritik harus ada sopan santun.

Megawati Kritik Tokopedia: Kalau Saya Browsing Barangnya Made Non Indonesia

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan berbicara soal reformasi sistem perpajakan lewat Webinar Nasional, Jumat (28/5). Foto: Dok. Istimewa

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri memberikan sambutannya dalam Sarasehan Nasional dengan tema Indonesia Muda Membaca Bung Karno yang digelar secara virtual, Selasa (29/6). Dalam kesempatan itu, Megawati melontarkan kritik pada pendiri dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

William Tanuwijaya juga hadir dalam acara tersebut secara virtual. Megawati mengkritik Tokopedia karena lebih banyak menghadirkan produk dari luar Indonesia. Ia menambahkan bahwa fakta tersebut, berbeda dengan seruan Presiden Jokowi yang meminta digital platform mengutamakan produk buatan dalam negeri dan UMKM.

Edhy Prabowo Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa kasus suap izin ekspor benih lobster tahun 2020 Edhy Prabowo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (8/6/2021). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOT

Edhy Prabowo, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) dituntut 5 tahun penjara. Tuntutan tersebut dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Selasa (29/6). Dalam putusannya jaksa mengatakan bahwa Edhy terbukti secara sah melakukan tindakan korupsi.

Selain tuntutan hukuman badan, Edhy juga dituntut untuk membayar denda Rp 400 juta subsider 6 bulan kurungan. Jaksa meyakini Edhy bersalah dan melakukan korupsi berupa suap dari sejumlah eksportir benih lobster. Perbuatan Edhy dinilai melanggar Pasal 12 huruf a jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Corona Menggila, Pemerintah Didesak Bikin Aturan WFH 100% Selama 2 Minggu

Ilustrasi Perempuan WFH Memakai Piyama Foto: Shutter Stock

Kasus corona di Indonesia tak kunjung landai. Hal itu membuat sejumlah pihak meminta pemerintah lebih tegas untuk membatasi aktivitas masyarakat. Salah satu tanggapan datang dari Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, yang mendorong pemerintah menerapkan WFH 100 persen selama 2 minggu. Menurutnya kebijakan ini juga harus dijalankan beriringan dengan lockdown.

Menurutnya, kebijakan WFH 100% tak akan efektif apabila pemerintah tak melakukan lockdown pada waktu yang sama. Ia pun menyarankan pemerintah melakukan WFH 100% dan lockdown selama 2 minggu untuk masa percobaan.

Kapal Feri KM Yunicee Dilaporkan Tenggelam di Perairan Selat Bali

Proses evakuasi penumpag KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali. Foto: Dok. Istimewa

Kapal Feri Penyeberangan (KMP) Yunicce dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali, Selasa (29/6) malam. Detik-detik tenggelamnya kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ini sempat terekam video warga dan tersebar di sejumlah grup Whatsapp.

Berdasarkan informasi, insiden tenggelamnya KMP Yunicee ini terjadi di perairan Selat Bali dekat dengan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Salah satu penumpang kapal lain yang hendak ke Bali membenarkan insiden itu. Saat dikonfirmasi wartawan, Astri menyebutkan KMP Yunicce saat dilihatnya sudah dalam keadaan terbalik dan beberapa penumpang sudah memakai jaket pelampung.