5 Berita Populer: Vaksin Tak Gratis bagi Semua hingga Bahaya Corona Long Weekend

Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Senin (19/10). Mulai dari vaksin corona tak gratis seluruhnya untuk warga Indonesia hingga mewaspadai ancaman corona di long weekend.

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer di antaranya. Apa saja?

Vaksin Corona Tak Gratis untuk Seluruh Masyarakat

Pemerintah memastikan vaksin corona tidak bersifat gratis untuk masyarakat secara keseluruhan. Artinya, distribusi vaksin diklasifikasikan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas bersama para menterinya menyebut, persoalan vaksin gratis menjadi kewenangan Menteri Kesehatan Terawan. Sejauh ini yang gratis adalah mereka yang terdaftar di BPJS Kesehatan.

Ancaman Corona Long Weekend

Masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, akan mendapatkan cuti bersama dalam rangka libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28-30 Oktober 2020. Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar jajarannya mengantisipasi penyebaran corona yang berkaitan dengan libur panjang atau long weekend.

"Mengingat kita memiliki pengalaman kemarin, libur panjang pada 1,5 bulan yang lalu, setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi. Oleh sebab itu ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai terdampak pada kenaikan kasus COVID-19," ucap Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (19/10).

Kesadaran Hamzah Haz Menurun

Wakil Presiden ke-9 RI ke 2001-2004 Hamzah Haz sempat dikabarkan telah meninggal dunia. Elite PPP memastikan kabar itu tidak benar.

Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) juga membantah kabar itu. Ia menjelaskan kesehatan Hamzah Haz memang menurun. Ia memang tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

Tolak Vaksin di DKI Denda Maksimal Rp 50 Juta

Perda penanggulangan corona di Jakarta akhirnya disahkan oleh DPRD DKI. Dalam perda ini, diatur sanksi bagi warga yang menolak bekerja sama dalam penanganan corona.

Salah satu contoh tindakan yang bakal didenda yakni jika ada warga yang menolak melakukan vaksinasi. Dalam Perda, denda maksimal yang diatur yakni Rp 50 juta.

9,1 Juta Warga RI Divaksin pada 2020

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan telah mendapatkan komitmen vaksin corona dari 3 perusahaan. Mereka adalah Sinovac, Sinopharm, dan CanSino, semuanya dari China.

Pada bulan November dan Desember, Indonesia sudah mendapatkan kepastian vaksin untuk 9,1 juta orang. kepastian ketersediaan juga masih akan sangat tergantung emergency use yang akan digunakan oleh BPOM dan rekomendasi kehalalan dari Kemenag dan MUI.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.