5 Jam Berjaga, Anggota Brimob Bersenjata Tinggalkan Bareskrim

Anggota Korps Brimob Polri meninggalkan Bareskrim Polri, Sabtu (6/8/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Sejumlah anggota Korps Brimob Polri bersenjata lengkap meninggalkan Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/8). Mereka berada di Bareskrim sejak pukul 13.30 WIB atau sekitar 5 jam melakukan pengamanan.

Pantauan kumparan, anggota Brimob yang berpakaian dinas lengkap dengan atributnya itu meninggalkan Bareskrim Polri sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka keluar dari gedung dan langsung bergegas ke 3 mobil taktis yang terparkir di halaman parkir Bareskrim Polri.

Para anggota Brimob itu tak memberikan keterangan apa pun terkait kehadirannya di Bareskrim Polri. Belum diketahui pula tujuan mereka saat ini.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian mengungkapkan, kehadiran anggota Brimob di Bareskrim tersebut hanya dalam rangka pengamanan. Ini merupakan permintaan langsung dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

"Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim, itu atas permintaan resmi Kabareskrim," kata Andi saat dihubungi.

Dirtipidum Mabes Polri Andi Rian. Foto: Subhan Ikhsan/kumparan

Andi menuturkan, Brimob disiagakan di Gedung Bareskrim dalam rangka pengamanan. Dia enggan berkomentar banyak soal jumlah personel dan apakah ada ancaman keamanan atau tidak di Gedung Bareskrim.

"Pengamanan Bareskrim," ujarnya.

Bareskrim memang tengah menjadi perhatian lantaran tengah mengusut kasus tewasnya Brigadir Yosua. Kabareskrim tergabung dalam tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Waktu kedatangan Brimob ini juga hampir berbarengan dengan pernyataan mundurnya tim kuasa hukum Bharada E alias Richard di Gedung Bareskrim.

Untuk Bharada E, ia sedang ditahan di Rutan Bareskrim. Polri masih mengusut kasus ini, sebab Bharada E diduga bukan pelaku tunggal.