5 Jam Dirawat, Anak yang Tertimpa Tembok Roboh di Semarang Meninggal

20 Februari 2020 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok gudang roboh timpa rumah di Semarang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tembok gudang roboh timpa rumah di Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Korban meninggal akibat tertimpa tembok gedung yang roboh di Kelurahan Jagalan, Semarang Tengah, bertambah. Tomy Yulianto (25) meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Ketua RT 04 Kampung Kulitan, Jagalan, Semarang Tengah, Agus Sugito, membenarkan informasi meninggalnya Tomy. Menurutnya Tomy meninggal setelah lima jam dirawat intensif.
"Iya, nyawanya tidak terselamatkan, meninggal di rumah sakit," kata Agus, Kamis (20/2).
Tomy merupakan anak dari Sugeng (59), pemilik rumah yang tewas lebih dulu akibat tertimpa tembok.
"Mereka sudah lama tinggal di situ, Tomy anak nomor tiga. yang dua tinggalnya di bagian belakang rumah sama ibunya," kata Agus.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (tengah) tiba di rumah korban tewas akibat tembok roboh. Foto: Afiati/kumparan
Sementara itu istri dari Sugeng, Suwarni, terlihat tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Dia harus kehilangan suami dan anaknya dalam waktu hampir bersamaan.
Didampingi sejumlah kerabatnya, Suwarni terus menangis di rumah duka.
Sebelumnya, tembok sebuah gedung yang berada di Kelurahan Jagalan, Jawa Tengah, roboh dan menimpa sebuah rumah yang ada di sampingnya. Peristiwa itu terjadi Kamis pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Sugeng (59) langsung tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Tomy Yulianto sempat dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.