5 Kabupaten/Kota dengan Rasio Kematian Corona Tertinggi, Surabaya Nomor 1

24 Juni 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman khusus kasus COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman khusus kasus COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
ADVERTISEMENT
Secara umum, laju kematian karena corona di Indonesia menurun. Namun, data menunjukkan di beberapa provinsi, kasus kematian masih terbilang tinggi.
ADVERTISEMENT
Anggota Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19 Dewi Nur Aisyah menjelaskan, penggunaan data yang diambil adalah rasio kasus kematian dengan jumlah penduduk.
"Untuk membuat analisis yang jauh lebih detail, kita melihat di level kabupaten kota. Kita bisa melihat kota mana dengan jumlah penduduknya, apakah kasus tersebut tinggi di daerahnya," kata Dewi saat presentasi di depan Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (24/6).
dr Dewi Nur Aisyah Foto: BNPB
Detail perbandingannya adalah kasus kematian per 100.000 penduduk. Dewi pun menjelaskan wilayah mana saja dengan rasio kasus kematian tertinggi.
"Untuk angka kematian kita juga akan melihat berdasarkan jumlah per 100.000 penduduk. Kita bisa lihat yang pertama adalah Kota Surabaya, Banjarmasin, Manado, Jakarta Pusat, dan kelima Makassar," ungkap Dewi.
Data ini, kata Dewi, diambil per 21 Juni.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah PR kita bersama dan monitoring kita bersama bagaimana kita dapat bergerak menuju perbaikan untuk daerah-daerah yang memiliki laju penularan tinggi."
Berikut 5 kabupaten/kota dengan angka kematian tertinggi (per 100.000 penduduk):
1. Surabaya, Jawa Timur (9,8)
2. Banjarmasin, Kalsel (9,4)
3. Manado, Sulut (8,02)
4. Jakarta Pusat (8,01)
5. Makassar, Sulsel (4,9)
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.