5 Napi di Polsek Denpasar Barat Hanya Butuh 13 Menit Kabur Lewat Atap

Atap yang menjadi ruang kabur narapidana. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)

Lima narapidana di Polsek Denpasar Barat (Denpar), Denpasar, Bali, kabur Senin (4/6), pukul 03.58 WITA. Tak banyak waktu yang diperlukan para napi untuk kabur. Tak kurang dari 15 menit atau sekitar 13 menit para napi kabur dari atap toilet dalam sel.

"Yang temuan CCTV, dari pukul 03.58 WITA sampai 04.11 WITA, pokoknya waktunya segitu cepat, tak ada suara," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Gede Sumena, di Mapolsek Denpasar Barat, Jalan Ahmad Yani, Denpasar, Bali, Senin (4/6).

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo telah mengerahkan para personel untuk mencari para napi yang kabur. Hadi menegaskan jika dalam waktu satu kali 24 jam para napi tersebut tak menyerahkan diri, maka akan ditindak tegas.

"Saya kira mereka masih di Bali. Akan ada tindakan, tidak ada alasan, ya kita tembak. Kalau tidak menyerahkan diri dalam satu kali 24 jam, kami tindak tegas," tegas Hadi.

Ilustrasi penjara (Foto: Pixabay)

Terkait kondisi gedung tahanan yang dinilai memang sudah tidak representatif, Hadi akan mengusulkan renovasi sel tersebut.

"Kami sampaikan nanti ke pimpinan, karena ini bangunan sudah tua semua. Nanti kami usulkan anggaran dipa untuk segera dilaksanakan renovasi," tandasnya.

Lima napi yang kabur tersebut adalah M. Rifai, M. Jubair, M. Arfan, Wilson Kenedi, dan M. Akbar. Mereka adalah napi kasus pencurian biasa hingga pencurian dengan kekerasan. Kini kelima orang tersebut dalam status daftar pencarian orang (DPO).

Aksi ini diduga telah direncanakan sejak lama dengan merusak plafon dan genteng di toilet dalam sel. Otak di balik aksi ini adalah M. Jubair, salah seorang napi kasus penipuan.

Ruang tahanan Mapolsek Denbar. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)

Jubair Tak Ajak Istri Kabur

M. Jubair diketahui memiliki istri yang juga napi di Polsek Denpasar Barat yang menghuni sel lain khusus perempuan. Namun menurut keterangan istri Jubair, Sherly Cristye Suyandi, dirinya tak diajak oleh Jubair untuk kabur.

"Istrinya tidak diajak. Enggak ada ngomong-ngomong katanya," kata Sumena.

Pihak polisi hingga saat ini masih memeriksa keterangan dari Sherly terkait kaburnya Jubair dan empat rekannya tersebut.