
Singapura tengah menghadapi krisis virus corona (COVID-19). Jumlah penderita akibat virus berbahaya ini di Singapura mencapai 67 orang.
ADVERTISEMENT
Sebagian penderita terinfeksi virus corona secara lokal, artinya terinfeksi tanpa berpergian ke China daratan atau singkatnya terinfeksi sesama manusia di Singapura.

Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Singapura, ada lima tempat penularan (cluster) virus yang berasal dari Wuhan itu. Lokasi-lokasi itu diketahui berdasarkan contact tracing penderita virus corona. Berikut lima lokasi itu:
- 5 kasus di The Life Church and Missions Singapore (146B Paya Lebar Road)
- 9 kasus di Yong Thai Hang medical shop (24 Cavan Road).
- 3 kasus di Grand Hyatt Singapore. Di lokasi ini sempat digelar konferensi yang dihadiri ratusan orang dari sejumlah negara, termasuk dari Wuhan, China
- 4 kasus di Seletar Aerospace Heights construction site.
- 13 kasus di Gereja Grace Assembly of God

KBRI Singapura pun mengimbau kepada WNI tetap waspada dan bagi mereka yang sempat berada di sekitar lima lokasi itu untuk melapor jika mengalami gejala virus corona.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon untuk dapat bertindak proaktif melalui tindakan bertanggung jawab dengan segera menghubungi dokter bila mengalami simtomatik," ungkap KBRI Singapura dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/2).

KBRI Singapura juga meminta para WNI untuk tetap tenang dan terus waspada. WNI juga diminta untuk terus memantau perkembangan virus corona di Singapura.
"Seluruh WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, berhati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik," terang KBRI Singapura.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kementerian Kesehatan Singapura general enquiry hotline di nomor +6563259220. Apabila membutuhkan bantuan KBRI Singapura, dapat menghubungi nomor hotline +6592953964.
Pada pekan lalu Singapura sudah menaikkan status respons penyakit mencapai level oranye, level ini setara saat SARS mewabah pada 2003. Dengan status tersebut Singapura akan mengambil tindakan tambahan demi mencegah virus corona.
ADVERTISEMENT