5 Terduga Simpatisan ISIS Asal Jerman Dideportasi dari Turki

Ilustrasi Teroris Foto: Flickr / malatyahaber44

Pemerintah Turki mendeportasi lima warga negara Jerman yang diduga terafiliasi ISIS. Kelima orang tersebut sudah dipulangkan pada Selasa (3/12) lalu.

"Lima pejuang teroris asing asal Jerman ini dideportasi ke negara asal mereka," kata Kementerian Dalam Negeri Turki, dilansir AFP, Rabu (4/12).

Turki memang gencar mengkritik negara-negara Barat yang menolak memulangkan warga negara mereka yang bergabung dengan ISIS di Suriah maupun Irak. Turki juga mendesak negara-negara tersebut untuk bertanggungjawab.

Pada November lalu, setidaknya ada 1.200 warga negara asing yang ditahan oleh pemerintah Turki karena diduga bergabung dengan ISIS. Selain itu, pemerintah Turki juga baru-baru ini menangkap 287 terduga teroris dalam operasi di Suriah Utara.

Kembalinya para teroris ini menyusul serangan militer Turki ke militan Kurdi di Suriah Utara pada Oktober lalu. Saat itu, militer Turki mulai masuk ke kawasan perbatasan Suriah setelah Amerika Serikat menarik personel militernya.

Serangan Turki itu lalu dibalas oleh Syrian Democratic Forces (SDF) yang sebagian besar merupakan warga Kurdi. SDF disokong oleh Amerika Serikat untuk memberantas ISIS di Suriah, termasuk dengan mengambil alih wilayah Ras Al-Ain yang menjadi lokasi pertama yang digempur Turki.

Milisi Kurdi memang sudah lama berkonflik dengan pemerintah Turki. Salah satu penyebabnya adalah karena rencana mereka mendirikan negara sendiri di area yang sebagian wilayahnya masih dikuasai Turki. Di sisi lain, pemerintah Turki menuding milisi Kurdi sebagai dalang tindakan terorisme di negaranya.