50 Juta Anak Indonesia Siap Divaksin Corona, Begini Mekanismenya

Menko PMK Muhadjir Effendy Pantau Vaksinasi Corona Bagi Ibu Hamil hingga Anak 12-18 Tahun di Bogor. Foto: Kemenko PMK

Menyusul tenaga kesehatan, lansia, dan masyarakat umum di atas 18 tahun, pemerintah kini siap menggencarkan program vaksinasi corona bagi anak. Sebanyak 50 juta anak berusia 12-17 tahun ditargetkan bisa menerima vaksinasi untuk menekan laju penularan COVID-19 dan mempercepat kekebalan kelompok di Indonesia.

Sebab, pada Minggu (27/6), BPOM telah mengizinkan penggunaan vaksin corona Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun. Hal ini merujuk koordinasi dengan beberapa pihak, termasuk ITAGI dan Kemenkes.

Berkaitan dengan hal ini, Kemenkes pun telah menetapkan mekanisme pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak. Hal ini tertuang dalam surat edaran yang turut dibagikan Ahli Wabah UI Pandu Riono di akun Twitternya.

“Vaksinasi COVID-19 untuk penduduk usia 12+ sudah diizinkan dilaksanakan. Ayo segera vaksinasi dan jangan menunda,” tulis Pandu di @drpriono1, dikutip kumparan, Kamis (1/7).

Infografik vaksinasi corona untuk anak 12-17 tahun. Foto: kumparan

Menurut surat edaran tersebut, program vaksinasi corona anak dapat dilaksanakan di fasilitas layanan kesehatan maupun sekolah, bekerja sama dengan dinas pendidikan. Selengkapnya, berikut mekanisme vaksinasi COVID-19 bagi anak:

Di sisi lain pada surat edaran yang sama, Kemenkes meminta seluruh kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten dan kota untuk mempercepat upaya vaksinasi tahap 3 bagi masyarakat rentan dan umum di atas 18 tahun.

Adapun mendata dan mempercepat vaksinasi bagi sasaran tahap 1 dan 2 yang belum mendapat suntikan dosis vaksin serta memasifkan sosialisasi vaksinasi bagi lansia.