50 KK Nginap di Masjid Usai Gempa Bali

15 November 2019 3:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah di Buleleng rusak terdampak gempa 5,1 magnitudo.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah di Buleleng rusak terdampak gempa 5,1 magnitudo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) warga Desa Pengastulan, dan Desa Pengulon, Kabupaten Buleleng, Bali menginap di Masjid di desa tersebut. Mereka menginap pascagempa yang mengguncang Bali.
ADVERTISEMENT
“Ada 30 Kk yang tidur di Masjid Pengastulan dan 20 KK di Desa Pengulon karena gempa,” kata Kalaksa BPBD IB Suadnyana saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).
Rumah di Buleleng rusak terdampak gempa 5,1 magnitudo. Foto: Dok. Istimewa
Berdasarkan foto yang dikirim Suadyana kepada kumparan, sejumlah warga ini terlihat tidur di luar masjid menggenakan alas. Mereka masih terkejut dengan sejumlah gempa susulan.
“Tadi beberapa kali terjadi gempa dan masyarakat sedikit terkejut,” ujar dia.
Rumah di Buleleng rusak terdampak gempa 5,1 magnitudo. Foto: Dok. Istimewa
Suadyana berharap warga bisa pulang ke rumah masing-masing bila matahari terbit. Sebelum meninggalkan masjid, warga akan diberi bantuan logistik.
Berdasarkan data yang dihimpun dari kumparan, ada tiga kali gempa terjadi di Bali. Pertama, pukul 17.21 WIB, kedua pukul 22.10 WIB dan pukul 22.19 WIB. Seluruhnya berpusat di Buleleng, Bali.
ADVERTISEMENT