50 Warga Ciledug Indah Masih Terjebak Banjir, TNI Terus Evakuasi
PerbesarADVERTISEMENT
Banjir masih menggenangi kawasan Jabodetabek sejak Rabu (1/1). Salah satunya di Kompleks Ciledug Indah, Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Infanteri, Tri Budi, mengatakan saat ini masih ada sekitar 50 orang yang terjebak di dalam Ciledug Indah 1. Meski begitu, ratusan orang telah dievakuasi.
"Kalau yang sudah dievakuasi hampir 482 orang. Yang barusan yang sudah kami data semuanya 482 orang. Nah, ini ada tambahan-tambahan personel yang akan kita evakuasi. Di dalam itu masih ada sekitar 50-an oranglah. Ada di Ciledug Indah I, yang agak sulit kita evakuasinya," kata Tri di lokasi banjir, Kamis (2/1).
Hari ini, genangan banjir di Ciledug Indah masih setinggi 1 hingga 2 meter. Proses evakuasi akan menggunakan perahu karet oleh personel TNI dibantu sekelompok pecinta lingkungan.
"Sudah ada beberapa yang sudah kita evakuasi menggunakan perahu LCR (landing craft rubber) yang bermesin dan perahu LCR yang tidak bermesin. Dibantu oleh pencinta alam juga yang membantu evakuasi ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tri menyebutkan, proses evakuasi akan terus berlangsung sampai banjir surut. Hari ini, diperkirakan evakuasi berlangsung sampai malam hari.
"Hari ini kita usahakan sampai dengan malam. Seperti tadi malam, kita terus melakukan sampai dengan malam. Namun, ada kendala dengan cahaya. Itu sana kendala kita," katanya.
Ada dua posko pengungsian yang disiapkan bagi warga terdampak banjir. Yakni di Masjid Al Irsyad dan Puskesmas Pendurenan.
Di Masjid Al Irsyad, tercatat pengungsi ada sebanyak 453 jiwa. Rinciannya adalah 48 balita, 42 lansia dan 363 orang dewasa. Sedangkan di Puskesmas Pendurenan, data sementara ada 47 orang dewasa dan 14 balita.
Banjir yang terjadi di Kompleks Ciledug Indah berasal dari Kali Angke, yang letaknya berdekatan dengan permukiman. Menurut warga, banjir tahun ini lebih parah dibandingkan beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
