53 Tenaga Medis RSUP dr Sardjito Hasil Swabnya Negatif Corona Kembali Bertugas

1 Mei 2020 15:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Visual story Jejak Pertama Corona di Indonesia. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Visual story Jejak Pertama Corona di Indonesia. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 53 tenaga kesehatan di RSUP Dr Sardjito harus menjalani swab karena ada keluarga pasien corona yang tidak jujur. Beruntung hasil swab kepada 53 tenaga media tersebut negatif. Kini para tenaga medis tersebut pun mulai kembali bertugas.
ADVERTISEMENT
"Dengan hasil swab negatif tersebut, maka sejumlah tenaga medis yang sebelumnya dirumahkan, maka mulai Jumat (1/5) mereka dapat kembali aktif memberikan layanan kepada pasien," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5).
Banu menjelaskan usai kontak dengan pasien positif corona pada 23 April silam para tenaga medis tersebut mengisolasi diri di rumah. Mereka kemudian menjalani rapid test, tes foto rontgen dan terakhir swab pada 27-28 April lalu.
"Prosedur swab memang dilakukan minimal 7 hari setelah kontak, hal ini dilakukan karena inkubasi virus baru nampak setelah hari ketujuh kontak. Tenaga medis tersebut tidak perlu melakukan isolasi sampai 14 hari. Begitu keluar hasil swab maka mereka bisa beraktifitas kembali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya para tenaga medis ini menangani salah seorang pasien perempuan non-corona karena sakit penyakit dalam. Namun belakangan diketahui suami yang sering menjaga pasien tersebut tidak tampak di RSUD Dr Sardjito. Kemudian diketahui suami pasien tersebut tengah dirawat di RSUD Sleman karena positif corona.
Sang anak yang menggantikan bapaknya menjaga sang ibu juga tak menjelaskan kondisi tersebut ke RSUP Dr Sardjito. Bahkan si suami ini diketahui pernah satu mobil dengan pasien positif corona tetapi tidak memberi tahu rumah sakit.
Suami tersebut ternyata menulari istrinya setelah pada 23 April dilakukan swab. Kini kondisi perempuan tersebut telah membaik.
"Bahkan tidak lagi menunjukkan adanya gejala COVID-19, dan hasil swab ke dua dinyatakan negatif pula, sehingga tinggal menunggu hasil swab berikutnya. Pasien tersebut tinggal menunggu hasil tes swab berikutnya, semoga saja hasilnya negatif," pungkas Banu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Ketua Tim Penanggulangan COVID-19 RSUP Dr Sardjito, Ika Trisnawati mengatakan bahwa para tenaga medis ini tidak tertular corona dari pasien karena perlindungan diri yang baik. Baik itu merawat pasien COVID maupun non-COVID.
"Persiapan petugas antara lain menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang disesuaikan dengan level transmisi penularan di semua sektor pelayanan, dan menyediakan extra fooding dan vitamin terutama bagi garda pelayanan COVID," jelasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.