6.500 Polisi Akan Amankan Aksi PA 212 soal Iwan Bule hingga Sukmawati

5 Juli 2018 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuono. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuono. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persaudaraan Alumni (PA) 212 kembali akan berunjuk rasa pada Jumat (6/7) besok. Sasaran unjuk rasa kali ini yaitu di Gedung Kementerian Dalam Negeri dan Kantor Bareskrim Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, pihak Kepolisian akan menyiagakan 6.500 personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Argo kemudian menjelaskan salah satu tuntutan unjuk rasa itu adalah terkait penunjukan personel Kepolisian sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.
“Telah menerima pemberitahuan, kemudian kita buat perencanaan pengamanan dan di dalam pemberitahuan itu ada 5.000 orang yang akan datang. Jadi sasarannya adalah Bareskrim dan Kemendagri,” kata Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jakarta Selatan, Kamis (5/7).
“Tuntutannya adalah berkaitan dengan penunjukan Penjabat Gubernur Jawa Barat, salah satunya. Terus kemudian titik kumpulnya ada di Masjid Istiqlal dan di Monas,” lanjut dia.
Untuk menghindari agar tidak terjadi kemacetan, Argo mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur yang dilalui peserta unjuk rasa.
ADVERTISEMENT
“Kita akan amankan, biar masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa, kemudian untuk penyampaian pendapat juga bisa dilaksanakan,” ucap Argo.
Sementara itu juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, menegaskan ada 6 tuntutan mereka dalam unjuk rasa. Selain itu nantinya akan hadir salah satunya tokoh PA 212, Eggy Sudjana.
“Tolak Plt Gubernur Jabar, usut kasus e-KTP, tolak SP3 busuk, tangkap Victor Laiskodat, tangkap Ade Armando, dan tangkap Cornelis,” tutur Novel Bamukmin menjelaskan tuntutannya.