6 Agustus: 29.375 Spesimen Corona Diuji, Positivity Rate 12,7 Persen

kumparanNEWS

6 Agustus 2020 18:11 WIB

Petugas medis menunjukkan alat swab spesimen untuk test virus corona. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Pemerintah hari ini, Kamis (6/8), mengumumkan tambahan uji spesimen untuk melacak virus corona sebanyak 29.327 sampel. Angka ini hampir kembali mendekati target 30 ribu tes.

Pengujuan 29.327 spesimen dilakukan dari swab dahak 13.423 orang yang dites. Jumlah orang yang dites justru turun dari hari sebelumnya, Rabu (5/8), yang mencapai 14.722 orang.

Petugas mengenakan pakaian steril saat akan memasuki Laboratorium Balitbangkes, Jakarta, Selasa (11/2). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Hasil dari 13.423 orang yang dites, 1.882 orang di antaranya dinyatakan positif virus corona.

Hasil pemeriksaan ini dilakukan dengan dua metode, yakni 1.825 orang dites dengan metode real time PCR, dan 55 orang dengan tes cepat molekuler (TCM).

Pengujian spesimen ini dilakukan di 320 laboratorium jejaring yang tersebar di seluruh Indonesia.

Positivity Rate Kasus Corona Masih di Atas Standar WHO

Peneliti mengamati ekstrak bahan alam untuk imunomodulator (peningkat imun tubuh) bagi pasien COVID-19 di Laboratorium Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA - ANTARA FOTO

Secara akumulasi, kini sudah 1.633.156 spesimen corona diuji yang diperiksa dari 936.132 orang.

Positivity rate hari ini masih stagnan di angka 12,7 persen. Namun, angka ini masih jauh dari standar minimal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 5 persen.

Dengan tambahan pemeriksaan spesimen hingga hari ini, total kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 118.753 orang, 75.645 sembuh, dan 5.521 meninggal.