6 Camat di Pati Positif Corona, Kantor Kecamatan Ditutup Sementara

29 Juli 2020 23:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan tes PCR (polymerase chain reaction) atau dikenal dengan tes usap tenggorokan untuk mengetahui ada tidaknya virus corona untuk antisipasi penyebaran COVID-19 di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (25/7/2020). Foto: Humas Pemkab Pati-HO via ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan tes PCR (polymerase chain reaction) atau dikenal dengan tes usap tenggorokan untuk mengetahui ada tidaknya virus corona untuk antisipasi penyebaran COVID-19 di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (25/7/2020). Foto: Humas Pemkab Pati-HO via ANTARA
ADVERTISEMENT
Enam kepala camat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif virus corona usai menjalani tes PCR. Dilansir Antara, Rabu (29/7), Bupati Pati, Haryanto, membenarkan kabar enam camat yang positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hasil ini diketahui setelah 21 camat di Kabupaten Pati mengikuti tes swab bersama pejabat di lingkungan Pemkab Pati, termasuk Haryanto, Wabup Pati, dan jajarannya. Tes swab massal ini dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati pada Sabtu (25/7) kemarin.
Tidak dirinci bupati dari daerah mana saja yang positif corona. Saat ini, keenam camat tersebut diminta untuk melakukan karantina.
Pelaksanaan tes usap (swab) di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/7/2020). Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif/ANTARA
Sambil menunggu hasil swab lanjutan hingga negatif, para camat ini akan tetap menjalani karantina. Sedangkan kantor mereka akan disemprot dengan disinfektan, serta melacak (tracing) orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan keenam camat itu. Sementara pegawai kantor kecamatan akan bekerja dari rumah selama masa sterilisasi.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menambahkan, keenam camat tersebut dalam kondisi sehat meski dinyatakan positif corona.
ADVERTISEMENT
"Sementara pelayanan masyarakat di keenam kantor kecamatan tersebut ditutup. Nantinya akan dilakukan evaluasi, dengan harapan masih bisa dibuka dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," ungkap Saiful.
Ia meminta masyarakat dan pegawai yang bersinggungan dengan pelayanan publik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan COVID-19. Pemkab Pati juga akan menggelar tes cepat corona secara masif, khususnya bagi warga yang pernah kontak langsung.
Sementara hasil tes swab Bupati Haryanto, Wakil Bupati Saiful, Sekda Suharyono, para pejabat eselon II dan III di lingkungan Setda, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Pati dinyatakan negatif COVID-19.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona