6 Kecamatan di Pidie Aceh Terendam Banjir, 1.080 Warga Mengungsi

19 Januari 2021 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Kabupaten Pidie.
 Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Kabupaten Pidie. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Hujan dengan intensitas tinggi disertai air limpasan Sungai Krueng Baro Garo menyebabkan enam kecamatan di Pidie, Aceh terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Banjir yang berlangsung sejak Senin (18/1) sekitar pukul 03.00 WIB kemarin, menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian mencapai 70 centimeter.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan enam kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Delima, Kecamatan Pidie, Kecamatan Padang Tiji, Kecamatan Mila, Kecamatan Glumpang Baro dan Kecamatan Indrajaya.
Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Kabupaten Pidie. Foto: Dok. BNPB
“BPBD Kabupaten Pidie mencatat sebanyak 14 unit rumah terendam, 11.371 jiwa terdampak dan 1.080 jiwa mengungsi,” kata Jati, dalam keterangannya Selasa (19/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie menginformasikan bahwa saat ini banjir berangsur surut. Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan kaji cepat untuk melakukan pendataan.
“Berkoordinasi dengan pihak terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi terhadap korban terdampak bencana,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pidie berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir.
Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Kabupaten Pidie. Foto: Dok. BNPB
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.
“Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana sekitar wilayah melalui InaRisk,” tuturnya.