6 Pelanggaran Lalu Lintas yang Kerap Dilakukan Ojek Online di Jakarta

Pengendara motor yang tidak tertib di jalan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Ojek online membuat heboh manakala memblokir jalan ruas Casablanca, Jaksel. Hal itu dilakukan ketika petugas kepolisian melakukan penilangan bagi pengendara motor yang naik ke flyover Casablanca.

Rupanya ada di antara pemotor itu yang merupakan ojek online. Rupanya, paara driver ojek online tidak terima dan konvoi memblokir jalan. Tak lama memang, pihak kepolisian kemudian melakukan pendekatan persuasif.

Tapi foto dan video ramai-ramai ojek online berkumpul itu viral. Kritikan datang untuk para driver ojek online. Semestinya mereka menjadi pelopor disiplin berlalulintas, bukannya malah ala geng motor mengamuk melawan aturan.

Soal ojek online ini, pihak kepolisian kerap kali melakukan penindakan. Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Rabu (26/7) setidaknya ada enam pelanggaran lalu lintas yang kerap dilakukan para driver ojek online.

1. Pelanggaran Rambu-rambu Lalu lintas

2. Pelanggaran Pedestrian

Ojek online di Kasablanka (Foto: Istimewa)

3. Tidak Membawa SIM

Peserta ujian praktek pembuatan SIM. (Foto: ANTARA/Indriarto Eko Suwarso)

4. Tidak Membawa STNK

Biaya administrasi STNK naik. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)

5. Penumpangnya Tidak Pakai Helm

Kenakan Helm (Foto: Instagram/@kemenhub151)

6. Menggunakan Telepon pada Saat Motor Berjalan

Pengendara motor yang tidak tertib di jalan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)