600 Juta Lebih Warga China Telah Divaksin COVID-19

Orang-orang mengirimkan formulir untuk menerima vaksin corona di pusat vaksinasi sementara, Beijing, China, Minggu (3/1). Foto: cnsphoto/via REUTERS

Pemerintah China pada Jumat (11/6) mengumumkan lebih dari 600 juta warganya telah divaksinasi COVID-19.

China kini tengah mengejar target imunisasi hingga 40% dari total populasi 1,4 miliar penduduk pada akhir Juni.

Anggota Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China, Cui Gang, mengatakan per Kamis (10/6), sebanyak 845 juta dosis vaksin corona telah disuntikkan kepada 622 juta warga.

Tidak dijelaskan dengan rinci berapa jumlah yang telah divaksinasi secara penuh.

China sebelumnya dapat disebut cukup lambat dalam program vaksinasi ini. Pada pertengahan Maret lalu, baru 65 juta dosis yang disuntikkan kepada warganya.

Pada program vaksinasi COVID-19 nasional China, digunakan 7 vaksin yang berbeda. 5 vaksin merupakan vaksin dengan 2 dosis, 1 vaksin membutuhkan 1 dosis, dan 1 vaksin membutuhkan 3 dosis.

Ilustrasi vaksin corona Sinopharm. Foto: Leonardo Fernandez Viloria/REUTERS

Juga di hari yang sama, vaksin COVID-19 Sinopharm telah mendapat persetujuan dari badan pengawas kesehatan China untuk diberikan kepada anak-anak usia 3-17 tahun.

Kabar baik tersebut disampaikan oleh peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Shao Yiming.

Sinopharm menyusul vaksin corona Sinovac yang telah lebih dulu mendapatkan izin tersebut pada Sabtu (5/6) lalu.

Dengan diizinkannya dua vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada anak-anak di China, jangkauan penerima vaksin menjadi lebih luas, sehingga diharapkan target mereka dapat segera tercapai.

Di akhir tahun ini, China berharap dapat menyuntik setidaknya 70% dari kelompok target.