66 Persen Kasus Corona di DKI OTG, Kita Harus Ekstra Hati-hati

12 Juli 2020 17:09 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers terkait virus corona atau COVID-19 di Balai Kota, Jakarta. Foto: Efira Tama Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers terkait virus corona atau COVID-19 di Balai Kota, Jakarta. Foto: Efira Tama Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengingatkan masyarakat Jakarta untuk tak mengendurkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi corona. Pasalnya, Jakarta hari ini mencatat rekor kenaikan pasien positif corona sebanyak 404 orang.
ADVERTISEMENT
"Kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan harian dan hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta. Ada 404 kasus baru. Tidak boleh dianggap enteng," kata Anies dalam video penjelasan yang diupload Pemprov DKI di Youtube, Minggu (12/7)
Anies membeberkan berdasarkan hasil pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan pemprov DKI, 66 persen adalah orang tanpa gejala (OTG).
"Saya mengingatkan pada semua 66 persen dari yang kita temukan adalah OTG, orang tanpa gejala. Orang yang dia tidak sadar dia sudah terekspose, artinya kalau mereka tidak kami datangi tim puskesmas tidak melakukan testing, barangkali yang bersangkutan tidak merasa bahwa positif membawa virus covid," tutur dia.
"Inilah sebabnya mengapa kita harus ekstra hati-hati," tegas Mantan Mendikbud itu.
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Lebih lanjut, Anies kembali meminta masyarakat agar disiplin menjaga jarak, memakai masker hingga mencuci tangan memakai sabun. Tak lupa, Anies juga mengimbau agar beraktivitas di sebuah ruangan tak lebih dari 50 persen kapasitas.
ADVERTISEMENT
"Jadi, jangan anggap ini urusan pemerintah, ini urusan kita semua, ini adalah kita mencegah supaya tidak terjadi penularan kepada siapa, kepada kita semua," tandas Anies.
Selain DKI Jakarta, provinsi yang juga masih tinggi kasus positif COVID-19 adalah Jawa Timur dengan 518 kasus. Target Presiden Jokowi menurunkan angka kasus ke Pemprov Jatim pun tak terpenuhi. Selain itu, ada pula Sulsel yang mengalami kenaikan 173 kasus hari ini.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.