7 Anak-anak dan 2 Wanita Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Yaman

14 Juli 2020 2:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Militan Houthi di Yaman Foto: Reuters/Mohamed al-Sayaghi
zoom-in-whitePerbesar
Militan Houthi di Yaman Foto: Reuters/Mohamed al-Sayaghi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan udara dari pemberontak Houthi di Yaman kembali memakan korban. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan 7 anak-anak dan 2 wanita tewas dalam serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
OCHA menambahkan 2 wanita dan 2 anak-anak lainnya terluka dalam serangan pada Minggu (12/7) di kawasan Hajjah, Yaman.
Diketahui daerah di dekat Ibu Kota Yaman, Sanaa, merupakan medan pertempuran antara pemberontak Houthi dan pasukan pro-pemerintah yang didukung koalisi yang dipimpin Arab Saudi.
"Laporan awal menunjukkan bahwa pada 12 Juli serangan udara menewaskan 7 anak-anak dan 2 wanita di distrik Washhah di Hajjah," ujar OCHA dalam keterangannya seperti dilansir AFP.
Koordinator OCHA di Yaman, Lisa Grande, mengatakan "tidak dapat dipahami bahwa di tengah pandemi COVID-19, ketika opsi-opsi untuk gencatan senjata ada di atas meja, warga sipil terus terbunuh di Yaman,"
Ilustrasi rudal Foto: Reuters
Sementara itu koalisi pro-pemerintah menyatakan tengah menyelidiki serangan tersebut. Koalisi mengaku telah berupaya mencegah serangan tersebut. Bahkan koalisi menyebut telah menghancurkan 7 pesawat tanpa awak dan 4 rudal balistik yang diluncurkan Houthi terhadap warga sipil di Saudi.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, perang di Yaman antara Houthi yang didukung Iran dan pasukan pro-pemerintah meningkat pada Maret 2015 ketika koalisi melakukan intervensi terhadap pemberontak yang menguasai sebagian besar Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.
Selama perang, puluhan ribu orang telah terbunuh. Diperkirakan 4 juta orang terlantar dan 80 persen dari 29 juta orang di Yaman bergantung pada bantuan untuk bertahan hidup.
***