7 Provinsi PPKM Alami Penurunan BOR di RS Rujukan COVID-19, Ini Datanya

23 Februari 2021 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (24/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (24/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 mencatat tren positif pada keterisian tempat tidur bagi pasien corona di rumah sakit rujukan, tepatnya di 7 provinsi di Jawa dan Bali yang melaksanakan PPKM.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangan terbarunya, juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menyatakan penurunan bed oocupancy rate (BOR) ini terlihat paling signifikan pada Jawa Tengah.
"Keterisian tempat tidur saat ini seluruhnya mengalami penurunan jika dibandingkan sebelum PPKM. Penurunan paling signifikan terjadi di Jawa Tengah dari 74,9 persen pada sebelum PPKM, menjadi 35,76 persen per 19 Februari," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (23/2).
Meski begitu, Wiku meminta pemerintah daerah untuk menganalisis, apakah penurunan BOR ini dikarenakan menurunnya pasien bergejala sedang-ringan yang membutuhkan perawatan, atau pasien positif corona tidak terjaring.
Petugas medis mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) di ruang isolasi Rumah Sakit rujukan khusus pasien COVID-19 Martha Friska di Medan, Sumatera Utara. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
"Namun adanya penurunan keterpakaian tempat tidur perlu diperhatikan lebih lanjut. Apakah karena pasien positif dengan gejala sedang berat yang makin berkurang, atau orang yang butuh pelayanan kesehatan belum atau tidak terjaring sejak dini, sehingga tidak dirawat di rumah sakit," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Wiku juga berpesan ke seluruh pemda untuk memastikan setiap orang yang terjaring positif COVID-19 untuk ditangani sesegera mungkin.
"Tidak hanya pada pasien yang terjaring dari pemeriksaan di puskesmas, namun juga pemeriksaan mandiri dengan memastikan pasien melaporkan ke RT, RW dan puskesmas," tutup Wiku.

Berikut adalah data sebaran BOR di 7 provinsi yang melaksanakan PPKM hingga 19 Februari 2021:

DKI Jakarta
- Sebelum PPKM: 86,45%
- PPKM tahap I: 86,15%
- PPKM tahap II: 73,44%
- 19 Februari 2021: 67,15%
Banten
- Sebelum PPKM: 87,59%
- PPKM tahap I: 80,51%
- PPKM tahap II: 65,66%
- 19 Februari 2021: 63,22%
Jawa Barat
- Sebelum PPKM: 78,89%
- PPKM tahap I: 75,97%
ADVERTISEMENT
- PPKM tahap II: 59,51%
- 19 Februari 2021: 57,25%
Jawa Tengah
- Sebelum PPKM: 74,90%
- PPKM tahap I: 65,17%
- PPKM tahap II: 44,59%
- 19 Februari 2021: 35,76%
Jawa Timur
- Sebelum PPKM: 78,82%
- PPKM tahap I: 69,72%
- PPKM tahap II: 54,20%
- 19 Februari 2021: 46,19%
DIY
- Sebelum PPKM: 84,47%
- PPKM tahap I: 81,54%
- PPKM tahap II: 63,04%
- 19 Februari 2021: 52,21%
Bali
- Sebelum PPKM: 47,30%
- PPKM tahap I: 67,76%
- PPKM tahap II: 60,95%
- 19 Februari 2021: 58,28%