7 Sikap Indonesia terkait Krisis Rohingya

3 September 2017 11:22 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
7 Sikap Indonesia terhadap penyerangan di Rakhine (Foto: Twitter Portal_Kemlu_RI)
zoom-in-whitePerbesar
7 Sikap Indonesia terhadap penyerangan di Rakhine (Foto: Twitter Portal_Kemlu_RI)
ADVERTISEMENT
Pekan lalu Indonesia telah mengeluarkan pernyataan atas krisis Rohingya yang terjadi di Myanmar. Meski demikian, banyak kalangan mendesak agar Indonesia bertindak lebih tegas dan berani. Misalnya, menarik Dubes Indonesia di Myanmar, mengusir Dubes Myanmar di Indonesia, atau menjatuhkan embargo ekonomi.
ADVERTISEMENT
Negara-negara di ASEAN sendiri memang tidak terlalu keras menanggapi kekerasan yang menimpa etnis Rohingya, karena terikat Piagam ASEAN yang salah satu isinya adalah tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing anggota.
Berikut ini adalah 7 statemen pemerintah Indonesia yang dilansir di website Kemlu RI pada Selasa, 29 Agustus 2017:
1. Indonesia mengecam serangan kelompok bersenjata kepada pos polisi dan fasilitas penampungan pengungsi di Maungtaw Rakhine State pada 25 Agustus 2017 yang telah mengharuskan ratusan orang mengungsi dan menyebabkan putaran kekerasan baru.
2. Indonesia juga menyesalkan jatuhnya korban, baik korban jiwa maupun luka-luka.
3. Indonesia mengharapkan Pemerintah Myanmar segera mengambil langkah-langkah untuk memulihkan keamanan dan memberikan perlindungan kemanusiaan secara inklusif. 
4. Indonesia juga mendorong semua pihak segera menghentikan aksi kekerasan, berkontribusi terhadap pemulihan keamanan, serta menghormati hak asasi manusia masyarakat di Rakhine State, termasuk masyarakat Muslim.
ADVERTISEMENT
5. Situasi di Rahkine State sangat kompleks. Kerja sama semua pemangku kepentingan diperlukan agar perdamaian, keamanan, stabilitas dan pembangunan inklusif, dapat dilakukan di Rakhine State. 
6. Situasi yang damai, aman, dan stabil di Myanmar, termasuk di Rakhine State, penting untuk mendukung terjaganya stabilitas di ASEAN dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan.
7. Indonesia akan lanjutkan kerja sama dengan Myanmar dalam proses rekonsiliasi, demokratisasi, dan pembangunan inklusif, termasuk upaya implementasi rekomendasi laporan Kofi Annan.
Anak-anak Rohingya Berjalan Mencari Suaka (Foto: Reuters/Mohammad Ponir Hossain)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak Rohingya Berjalan Mencari Suaka (Foto: Reuters/Mohammad Ponir Hossain)
Infografis Derita Rohingya di Myanmar (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Derita Rohingya di Myanmar (Foto: Bagus Permadi/kumparan)