70 Orang Tak Dikenal Aniaya dan Rampok 2 Remaja di Yahukimo, Papua

5 Desember 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Yahukimo diserang 70 orang tak dikenal. Foto: Dok. Polda Papua
zoom-in-whitePerbesar
Warga Yahukimo diserang 70 orang tak dikenal. Foto: Dok. Polda Papua
ADVERTISEMENT
Sebanyak 70 orang tak dikenal melakukan aksi penganiayaan dan merampok dua remaja bernama Vanesa Bahrun (15) dan Aldo (24). Peristiwa itu terjadi Rabu (4/12) sekitar pukul 21.30 WIT di Jalan Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, kejadian itu terjadi ketika kedua korban hendak berangkat ke Kota Dekai dari Bandara Udara Dekai dengan menggunakan mobil. Namun, setibanya di pertigaan Puskesmas Jalan Gunung, mereka diadang oleh 70 orang tak dikenal.
"Sekelompok masyarakat yang menggunakan alat tajam serta busur panah yang berjumlah kurang kebih 70 orang menghadang korban. Kemudian para pelaku menyuruh korban untuk membuka pintu mobil," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/12).
"Para pelaku langsung memukul dan menganiaya pengemudi Aldo bersama penumpang Vanesa," tambahnya.
Akibat pengeroyokan itu, Vanesa mengalami luka karena terkena benda tajam. Petugas kepolisian sudah mendapat laporan langung pergi ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
"Personel gabungan yang dipimpin Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro langsung menuju TKP di Jalan Bandara Dekai. Setibanya di lokasi, personel menemukan salah satu korban Vanesa Bahrun, sudah berada di pinggir jalan dimana korban mengalami luka pada bagian pundak belakang dan langsung dibawa menuju RSUD Dekai," ucap Kamal.
ADVERTISEMENT
Setelah menemukan Vanesa, personel gabungan melanjutkan penyisiran dari Jalan Bandara menuju Jalan gunung Kompleks PT Agung Mulia untuk mencari korban lainnya bernama Aldo.
Warga Yahukimo diserang 70 orang tak dikenal. Foto: Dok. Polda Papua
Aldo kemudian ditemukan terkapar di Jalan Gunung, Kompleks PT Agung Mulia tepatnya di jembatan buatan.
"Hasil pemeriksaan dokter, Aldo mengalami luka sobek akibat terkena benda tumpul sehingga mengakibatkan luka cukup parah di bagian kepala," jelas Kamal.
Sementara mobil milik korban sempat dibawa kabur oleh para pelaku. Kamal mengatakan mobil itu kemudian ditemukan dengan kondisi telah terbakar di lokasi yang tak jauh dari penemuan kedua korban.
"Saat ini, personel gabungan masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Untuk motifnya masih dilakukan penyelidikan," ujar Kamal.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal Foto: Aria Pradana/kumparan