70 Persen Kasus Corona di DI Yogyakarta adalah OTG

17 September 2020 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus corona di provinsi DI Yogyakarta masih terus terjadi dari hari ke hari. Sementara diketahui mayoritas kasus corona di DI Yogyakarta adalah orang tanpa gejala (OTG) atau asimptomatik.
ADVERTISEMENT
"Sekitar 70 persen kasus di DIY dari total kasus yang ada adalah kasus konfirmasi asimptomatik (OTG). Kalau dari kasus aktif yang ada per tanggal 16 September kemarin (470 kasus), sebanyak 72 persen adalah kasus konfirmasi asimptomatik," kata Juru Bicara Pemda DI Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, Kamis (17/9).
Lanjutnya para pasien asimptomatik tersebut ada yang dirawat di rumah sakit, shelter khusus seperti Asrama Haji di Sleman, atau isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari puskesmas setempat.
"Dirawat di rumah sakit, rumah sakit lapangan atau rumah sakit bukan rujukan COVID lainnya yang ditunjuk oleh Kabupaten/Kota dan shelter, ada beberapa yang isolasi mandiri dalam pengawasan puskesmas," katanya.
Sementara itu, laporan terbaru di DI Yogyakarta terdapat penambahan 41 kasus positif hari ini 17 September. Dengan penambahan ini maka total ada 1.984 kasus konfirmasi positif dengan 1.440 di antaranya sembuh dan 53 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 17 September 2020 terdapat tambahan 41 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 1984 kasus," kata Berty.
41 kasus baru tersebut berasal dari Kabupaten Sleman 25 kasus, Kota Yogyakarta 8 kasus, Kabupaten Bantul 6 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 2 kasus.
"Distribusi kasus berdasarkan riwayat yaitu skrining karyawan kesehatan 8 kasus, skrining pekerjaan 2 kasus, skrining pasien 2 kasus, tracing kontak kasus 15 kasus, perjalanan luar daerah 5 kasus, masih dalam penelusuran 9 kasus," katanya.
Di sisi lain hari ini ada 20 kasus dilaporkan sembuh. Dengan begitu total kasus sembuh menjadi 1.440 kasus. Hingga 17 September mencapai 61.846 sampel telah diperiksa dengan jumlah orang mencapai 48.857.
ADVERTISEMENT
"Penggunaan tempat tidur (TT) rujukan. TT kritikal ketersediaan 48, penggunaan 17, sisa 31," ujarnya.
"TT non kritikal ketersediaan 404, penggunaan 242, sisa 162," katanya.
Hingga Kamis (17/9) tingkat case recovery rate di DI Yogyakarta mencapai 72,58 persen dan case fatality rate 2,67 persen.