news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

77 Santri Ponpes di Gamping Sleman Positif Corona

26 November 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi santri. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi santri. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebanyak 77 santri sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman positif corona. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo pun membenarkan informasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di Kapanewon (Kecamatan) Gamping. Bukan perguruan tinggi tapi ponpes. Sayangnya pihak pimpinan ponpes sudah wanti-wanti berpesan untuk tidak dipublish, jadi saya menghormati beliau," kata Joko melalui pesan singkat, Kamis (26/11).
Joko menjelaskan kasus corona ini diketahui setelah sejumlah santri mengeluhkan gejala seperti hilangnya indra penciuman dan pengecapan. Mendapati informasi tersebut, Pemkab Sleman lantas melakukan skrining.
"Ada beberapa peserta didik mengeluhkan gejala hilangnya indra penciuman dan pengecapan, terus kami skrining," ujarnya.
Lanjutnya, kasus di ponpes tersebut bisa dibilang sebagai klaster dalam pengertian klaster adalah kelompok. Namun, sejauh ini belum diketahui adanya penularan transmisi lokal.
"Klaster dalam pengertian kelompok iya mas. Tapi kalau untuk transmisi lokal belum karena baru sampai gen (generasi) 3," katanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini Pemkab Sleman juga masih terus melakukan tracing. Sementara 77 santri yang positif corona itu menjalani isolasi mandiri di ponpes.
"(Yang positif) isolasi mandiri di ponpes sendiri," katanya.
Kasus corona pada pondok pesantren ini awalnya diketahui dari laporan harian Pemda DIY pada Rabu (25/11) lalu. Dari penambahan 150 kasus positif kemarin, 121 di antaranya berasal dari Kabupaten Sleman. Di mana 77 di antaranya hasil skrining pendidikan
"Kasus Sleman. Riwayat 77 kasus hasil skrining pendidikan," kata Juru Bicara Pemda DI Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih.