8.920 Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang Selatan Mulai Disuntik Vaksin COVID-19

15 Januari 2021 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang Selatan bersiap disuntuik vaksin corona, Jumat (15/1).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang Selatan bersiap disuntuik vaksin corona, Jumat (15/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tangerang Selatan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 hari ini, Jumat (15/1). Sebanyak 8.920 tenaga medis menjadi peserta tahap pertama yang akan disuntik vaksin Sinovac di dua fasilitas kesehatan, yakni Puskesmas Jurangmangu dan RSUD Kota Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memantau pelaksanaan vaksinasi di RSUD Kota Tangerang Selatan.
Dia menyebutkan, setiap tenaga kesehatan akan melalui empat tahapan seperti yang telah ditetapkan. Tahapan pertama, yakni proses verifikasi SMS yang diterima oleh tenaga kesehatan, di sana para calon penerima vaksin juga didata lebih dulu.
Lalu pada tahap kedua, akan masuk di proses screening, para tenaga kesehatan akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Proses kedua ini diperiksa dulu, baik dari riwayat penyakit, sampai tekanan darah, kalau lolos, langsung ke tahap atau meja tiga, untuk penyuntikan," kata Davnie.
Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang Selatan bersiap disuntuik vaksin corona, Jumat (15/1). Foto: Dok. Istimewa
Setelah disuntik, setiap penerimaan vaksin akan dibawa ke meja empat untuk observasi efek dari pemberian vaksin selama 30 menit. Bila tidak memiliki gejala seperti, panas, mual, pusing atau alergi lainnya. Maka, penerima vaksin diperbolehkan pulang.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada efeknya, nanti tim kesehatan langsung bawa ke ruang lain, untuk penanganan," ujar Davnie.
Vaksin CoronaVac dari Sinovac yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (13/1/2021). Foto: Youtube/Setpres RI
Ia juga menyebutkan, pada vaksinasi COVID-19 ini, bila terdapat tenaga kesehatan yang tidak masuk dalam kriteria penerima vaksin Sinovac misalnya dari segi usia, maka akan dilanjutkan dengan penyuntikan jenis vaksin lainnya.
"Kalau ada yang tidak masuk kriteria, nanti kita tunggu jenis vaksin lainnya, intinya kita pastinya seluruhnya menerima vaksin COVID-19," ungkapnya.