8 Calon Kepala Daerah di Jabar Jalani Tes Kesehatan di RSHS Bandung

7 September 2020 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tes kesehatan di RSHS Bandung. Foto: Dok. Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tes kesehatan di RSHS Bandung. Foto: Dok. Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Delapan calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2020 di daerah Jawa Barat menjalani tes PCR di RS Hasan Sadikin Bandung pada Senin (7/9).
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Erwan Martanto mengatakan, selain dites PCR, para calon juga menjalani psikotes.
Erwan mengatakan jika hasil PCR negatif maka para calon bakal menjalani pemeriksaan penyakit dalam hingga syaraf. Total ada 15 item rangkaian proses tes kesehatan pada hari ini. Adapun jumlah dokter yang terlibat dalam proses itu sekitar 20 orang.
"Total jadi 15 item, jadi sebagian dikerjakan hari ini, yang penting mereka sudah negatif dan besok mulai misalnya seperti USG perut kemudian treadmill lalu THT, mata, gigi mulut dan khusus untuk peserta wanita pemeriksaan kebidanan," kata dia melalui keterangannya.
Erwan menuturkan, tiap calon bakal menjalani proses pemeriksaan yang memakan waktu 2 hari 1 malam. Mereka pun diminta untuk menginap di rumah sakit. Besok, lanjut dia, terdapat 16 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan di Hasan Sadikin lalu hari terakhir sebanyak 20 orang.
ADVERTISEMENT
"Total setiap kandidat akan menjalani pemeriksaan selama 2 hari 1 malam. Peserta juga besok akan di-PCR lagi kemudian mereka menunggu seperti ini kemudian keesokan harinya menjalani pemeriksaan sekitar 10 item," tutur dia.
"Jadi setiap peserta akan menginap satu malam di sini, karantina pagi dan besoknya kalau negatif menjalani pemeriksaan yang lain," lanjut dia.
Delapan calon kepala yang menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini berasal dari Kabupaten Cianjur. Kemudian, 16 calon yang diperiksa kesehatan berasal dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Depok.
Hari terakhir, 20 calon yang diperiksa berasal dari Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Tasikmalaya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)