8 Polisi Maju di Pilkada 2020, Ini Hasil Sementara di Sirekap KPU

15 Desember 2020 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pilkada Serentak 2020 ternyata tidak hanya diikuti oleh warga sipil hingga anggota DPR RI. Tetapi sejumlah anggota Polri juga ada yang ikut dalam kontestasi 5 tahunan ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelusuran kumparan, tercatat ada 8 anggota Polri maju di Pilkada 2020. Namun sesuai dengan aturan, mereka harus mundur dari statusnya sebagai anggota Polri ketika ditetapkan oleh KPU sebagai paslon.
Dalam Undang-undang Nomor 16 tahun 2016 tentang Pilkada, sudah dijelaskan aturan anggota Polri harus mundur jika maju sebagai kepala daerah. Hal itu dijelaskan dalam Pasal 7 ayat (2) huruf t.
Berikut bunyinya:
(2) Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Wali kota dan Calon Wakil Wali kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
t. menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil serta Kepala Desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pemilihan;
ADVERTISEMENT
8 Anggota Polri yang maju dalam Pilkada 2020 yakni Aska M, La Ode Arfan, Syafril Nursal, Zainal Arifin Paliwang, Lismidianto, Rommy Candra, Kusnomo dan Fakhrizal.
Lalu bagaimana nasib dengan anggota Polri yang maju di Pilkada 2020? Berikut kumparan rangkum:
Aska M merupakan anggota Polri yang maju sebagai Calon Wakil Bupati Barru, Sulawesi Selatan. Dia mendampingi Suardi Saleh yang menjadi Bupati Barru.
Pasangan ini diusung oleh NasDem, PDIP, PKS dan Demokrat.
Berdasarkan hasil Sirekap KPU yang sudah mencapai 100 persen, pasangan Suardi-Aska berhasil memenangkan Pilbup Barru. Mereka unggul dengan 46,2 persen atau meraih 48.934 suara.
Sedangkan dua paslon lainnya yakni pasangan Malkan Amin-Salahuddin Rum meraih 34,1 persen atau 36.107 suara dan paslon Mudassir Hasri-Aksah Kasim meraih 19,8 persen atau 20.931 suara.
ADVERTISEMENT
Jumlah TPS di Kabupaten Barru sendiri sebanyak 449.
La Ode Arfan maju sebagai Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan. Ia mendampingi Helmi Umar Muchsin di Pilbup Halmahera Selatan.
Pangan ini diusung oleh NasDem dan Hanura.
Sejauh ini berdasarkan hasil Sirekap KPU, paslon Helmi-La Ode tertinggal dari paslon Usman Sidik-Hasan Ali Bassam. Namun jumlah suara yang masuk baru 9,13 persen.
Helmi-La Ode meraih 5.305 suara atau sekitar 49 persen. Sedangkan paslon Usman-Hasan meraih 5.520 suara atau 51 persen. Jumlah TPS di Halmahera Selatan ada 493 unit.
Syafril Nursal maju menjadi Calon Wakil Gubernur Jambi. Ia mendampingi petahana Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi.
Pasangan ini diusung oleh empat parpol yakni Gerindra, PPP, Hanura dan Demokrat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil Sirekap KPU yang sudah mencapai 97,98 persen, calon petahana kalah dari dua paslon lainnya. Mereka meraih 24,5 persen atau 375.799 suara.
Sejauh ini, paslon nomor urut 03 Al Haris-Sani unggul tipis dari paslon nomor urut 01 Cek Endra (CE)-Ratu Munawaroh. Mereka unggul dengan 38 persen sedangkan CE-Ratu 37,5 persen suara.
Zainal Arifin Paliwang maju sebagai Calon Gubernur Kalimantan Utara. Ia didampingi oleh Yansen TP.
Pasangan ini diusung oleh Gerindra, PDIP, PPP dan Demokrat.
Sejauh ini data dari Sirekap KPU, dari tiga paslon di Pilgub Kaltara pasangan Zainal-Yansen TP dinyatakan unggul. Mereka meraih 118.788 suara atau 45 pesen.
Sedangkan dua paslon lainnya yakni Irianto Lambire-Irwan Sabri meraih 90.926 suara atau 34,4 persen. Lalu pasangan Udin Hianggio-Undunsyah meraih 54.506 suara atau 20,6 persen.
ADVERTISEMENT
Namun suara yang masuk baru 78,69 persen. Sedangkan jumlah TPS mencapai 1.572 unit.
Lismidianto maju sebagai Calon Bupati Kaur, Bengkulu. Ia didampingi oleh Herlian Muchrim sebagai Calon Wakil Bupati Bengkulu.
Pasangan ini diusung oleh PKB, PAN dan Demokrat.
Berdasarkan hasil Sirekap KPU yang baru mencapai 56,92 persen. Mereka dinyatakan unggul dari paslon Gusril Pausi-Medi Yuliardi.
Sejauh ini, mereka unggul dengan 51,6 persen atau meraih 23.137 suara. Sedangkan pasangan Gusril-Medi meraih 21.679 suara atau 48,4 persen. Jumlah TPS di Kaur sebanyak 318 unit.
Rommy Candra maju sebagai Calon Wakil Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat. Ia mendampingi Agus Susanto sebagai Calon Bupati Pasaman Barat.
Menariknya, pasangan ini tidak diusung oleh parpol alias maju secara mandiri atau independen. Lalu bagaimana sepak terjangnya?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Sirekap KPU, tercatat ada lima paslon bertarung di Pilbup Pasaman Barat. Sejauh ini pasangan Agus-Rommy tertinggal dari pasangan Yulianto-Syafrial.
Agus-Rommy meraih 12.870 suara atau 13,4 persen suara. Sedangkan pasangan Yulianto-Syafrial meraih 29.072 suara atau 30,3 persen.
Lalu tiga pasangan lainnya yakni Hamsuardi-Risnawanto meraih 28.572 suara atau 29,7 persen. Kemudian pasangan Maryanto-Yulisman meraih 11.587 suara atau 12,1 persen dan pasangan Erick Hariyona-Syawal dengan 14,6 persen atau 13.897 suara.
Namun jumlah suara yang masuk baru 55,51 persen atau 574 dari 1.034 TPS.
Kusnomo maju menjadi Calon Wakil Bupati Purworejo, Jawa Tengah. Menariknya, ia mendampingi Kuswanto sebagai Calon Bupati Purworejo yang merupakan anggota TNI.
Dalam Pilbup Purworejo, duo TNI-Polri ini diusung tiga parpol yakni PKB, NasDem dan PPP.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini berdasarkan hasil Sirekap KPU, mereka tertinggal tipis dari pasangan Agus Bastian-Yuli Hastuti. Mereka meraih 34,4 persen atau 87.644 suara sedangkan Agus-Yuli meraih 94.987 suara atau 37,2 persen.
Lalu diurutan terakhir ada pasangan Agustinus Susanto-Kelik Rahmad dengan 72.466 suara atau 28,4 persen. Namun suara yang masuk baru 62,39 persen atau 1.186 dari 1.901 TPS.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Inspektur Jenderal Polisi Fakhrizal (ketiga kiri), memberi keterangan dugaan teroris di Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Terakhir ada Fakhrizal yang merupakan pensiunan Inspektur Jenderal Polisi. Fakhrizal maju di Pilgub Sumatera Barat. Ia menjadi Calon Gubernur dan didampingi oleh Genius Umar.
Pasangan ini diusung oleh Golkar, NasDem dan PKB.
Sejauh ini berdasarkan hasil Sirekap KPU yang mencapai 85,39 persen mereka tertinggal dari tiga paslon lainnya. Pasangan Fakhrizal-Genius meraih 194.591 suara atau 10 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pasangan Mahyeldi-Audy unggul dengan 32,8 persen atau meraih 638.188 suara. Kemudian di urutan kedua ada pasangan Nasrul Abit-Indra Catri dengan 30,4 persen atau 591.151 suara dan terakhir pasangan Mulyadi-Ali Mukhni meraih 520.115 suara atau 26,8 persen.